Dengan kata lain, Halim menilai terdapat keyakinan bahwa pembangunan infrastrutur akan selesai dan ketika beroperasi akan meningkatkan output potensial atau nilai output perekonomian optimum yang dapat dianggap permanen dan berkelanjutan dalam jangka menengah.
"Karena beroperasinya infrastruktur, produksi bisa meningkat dengan biaya investasi yang sama karena ruang untuk berproduksinya lebih luas. Itu yang dinamakan efisiensi," ucap dia.