Pemerintah Optimis Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Dewan ICAO
Berita

Pemerintah Optimis Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Dewan ICAO

Berbagai perbaikan dan persiapan dilakukan menyambut pemilihan Anggota Dewan ICAO tahun depan.

KAR
Bacaan 2 Menit

Ketua Komisi V DPR RI, Fari Djemi Francis, mengungkapkan dukungannya agar Indonesia bisa terpilih menjadi anggota dewan ICAO. Ia pun mengapresiasi hasil skor audit keamanaan industri penerbangan Indonesia yang menurutnya mengalami peningkatan. Sebab, Feri mengingatkan bahwa keamanan dan keselamatan merupakan unsur yang harus diperhatikan jika Indonesia berambisi duduk dalam dewan ICAO.

Sebagaimana diketahui, dari audit yang dilakukan Universal Security Audit Program (USAP), Indonesia mendapat predikat sangat memuaskan. Skor keamanan penerbangan Indonesia mendapat angka 94,9. Dengan demikian, standar keamanan penerbangan Indonesia dinilai cukup baik.

Sementara itu, standar keselamatan penerbangan Indonesia masih di bawah standar. Saat ini, Indonesia masuk dalam kategori 2 standar ICAO. Artinya, standar keselamatan penerbangan Indonesia masih di bawah passing grade organisasi penerbangan sipil dunia itu.

Untuk diketahui, standar keselamatan penerbangan ICAO hampir 74. Sementara, skor keselamatan penerbangan Indonesia berdasarkan penilaian ICAO saat ini baru mencapai angka 62. Artinya, Indonesia masih perlu mengejar sekitar 12 skor lagi untuk sesuai standar.

“Perolehan skor 62 itu jauh lebih baik dari skor tahun sebelumnya yang baru 45,09. Pencapaian itu berasal dari perbaikan berbagai regulasi di bidang penerbangan. Tapi kita tidak boleh berdiam diri. Jika mau duduk menjadi anggota dewan ICAO, harus mengejar standar mereka,” tambah Feri.

Tags:

Berita Terkait