Pemerintah Lamban Putuskan Kontrak Blok Mahakam
Berita

Pemerintah Lamban Putuskan Kontrak Blok Mahakam

Menteri BUMN yakin Pertamina bisa mengambil alih dan mengelola blok tersebut.

KAR
Bacaan 2 Menit

Namun, Menteri BUMN Dahlan Iskan punya pandangan lain. Dia yakin PT Pertamina (Persero) bisa mengambil alih dan mengelola Blok Mahakam. Ia memastikan perusahaan negara itu telah siap mengambil alih pengelolaan Blok Mahakam.  Apalagi, Pertamina telah melakukan sejumlah persiapan, diantaranya memaksimalkan produksi pada West Madura Offshore (WMO).

Menurut Dahlan, Blok West Madura Offshore telah mencatat kemajuan besar setelah diambil alih perusahaan BUMN itu. Semula, banyak pihak yang memandang sebelah mata bahwa Pertamina mampu mengelola blok tersebut.

“Kita berkaca pada akuisisi Blok WMO yang semula dimiliki oleh CNOOC. Begitu diambil alih Pertamina, belum sampai dua tahun, blok ini mengalami kemajuan besar. Ini yang memberikan keyakinan kepada kita bahwa semuanya bisa dilakukan," kata mantan dirut PLN itu.

Awalnya, Dahlan sempat meragukan kemampuan Pertamina untuk mengelola Blok Mahakam. Namun, keraguan itu ia bantah dengan keyakinan bahwa direksi dan seluruh karyawan Pertamina mempunyai tekad untuk mengambil alih Blok Mahakam.

"Dulu, dalam hati sempat bertanya-tanya. Jangan-jangan direksi dan komisarisnya bilang tidak mau," ujar Dahlan.

Namun, setelah Dahlan mengecek kembali, direksi Pertamina menyatakan siap mengambil alih Blok Mahakam. Oleh karena itu, ia mengatakan pihaknya akan membentengi Pertamina dari intervensi terkait pengelolaan Blok Mahakam.

"Tugas saya ringan, yaitu membentengi Pertamina dari intervensi siapa pun. Saya percaya penuh pada tim direksi, komisaris dan manajernya, sepanjang tidak diganggu-ganggu," tandasnya.

Tags:

Berita Terkait