Belakangan terakhir terdapat peningkatan penyebaran Covid-19 jelang lebaran. Masyarakat diimbau agar tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan, hingga vaksinasi bagi mereka yang belum vaksin dosis pertama, hingga booster kedua. Hal tersebut menjadi langkah dapat menangkal dan menghadapi tren penyebaran Covid-19 yang meningkat kembali.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo melalui keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (19/4/2023). “Saat ini penyebaran Covid-19 mulai agak meningkat, namun kita tidak perlu menyikapinya secara berlebihan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman Setkab.
Presiden mewanti-wanti agar masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah dalam menangkal dan mencegah peningkatan jumlah kasus Covid-19. Seperti menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan rajin mencuci tangan saban kali selepas beraktivitas. Selain itu, masyarakat tetap mengedepankan menjaga kebersihan.
Terpisah, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memproyeksikan bakal ada kemungkinan kenaikan kasus Covid-19 pasca Hari Raya Idul Fitri tahun 2023, dikarenakan masih terus berkembangnya sub varian Covid-19.
Baca juga:
- Kebijakan Penghentian PPKM Tetap Kedepankan 3M
- Pemerintah Perlu Waspada Dampak Perpanjangan PPKM
- Mengintip Perbedaan Pengaturan PPKM Level 4 dan 3
Terhadap hal itu, pemerintah melalui Kemenkes diminta berkoordinasi dengan World Health Organization (WHO) dalam memantau perkembangan varian dan subvarian covid-19. Tujuannya, agar dapat dilakukan upaya preventif dalam menekan jumlah kasus pasca lebaran hingga memaksimalkan upaya penanganan Covid-19.
Kemenkes pun mesti mengimbau secara tegas terhadap masyarakat agar kembali memperketat protokol kesehatan jelang dan selama mudik Lebaran 2023, untuk menjaga kesehatan masing-masing dan meminimalisir celah penularan Covid-19. Selain itu, Kemenkes harus mempersiapkan sistem kesehatan yang memadai, dari segi kesiapan sarana, prasarana, infrastuktur, tenaga kesehatan, hingga obat-obatan dan vitamin.