Pembukaan PKPA Hukumonline: Berharap Calon Advokat yang Bermoral
Utama

Pembukaan PKPA Hukumonline: Berharap Calon Advokat yang Bermoral

Masa pandemi yang tengah berjalan saat ini tidak mengurangi esensi dari lulusan ilmu hukum dalam menempuh PKPA.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit

Sebagai knowledge company, dalam tiga tahun pelaksanaan PKPA, Hukumonline konsisten berkontribusi untuk keilmuan hukum di Indonesia. Melalui pelatihan PKPA ini, Hukumonline selalu mendorong peserta yang telah selesai belajar di pelatihan PKPA Hukumonline untuk terus saling berkomunikasi.

“Setiap angkatan pelatihan PKPA selalu kita sediakan grup yang berfungsi sebagai wadah para peserta untuk saling kenal dan berkomunikasi. Tujuannya supaya di kemudian hari dapat bekerjasama dan berkolaborasi bersama-sama,” ungkapnya.

Hukumonline.com

Pelatihan PKPA Hukumonline yang diikuti oleh 100 peserta ini berasal dari latar belakang berbeda serta wilayah berbeda dari seluruh Indonesia. Hal inilah yang menurutnya menjadi keuntungan untuk menjalin kerjasama sehingga akan menjadi peluang untuk berkolaborasi.

Kemudian, di kesempatan yang sama, M. Ryan Bakry selaku Dekan Fakultas Hukum Yarsi mengungkapkan bahwa pelatihan PKPA yang diselenggarakan oleh Hukumonline serta bekerjasama dengan Universitas Yarsi dan Peradi, telah sejalan dengan filosofi keilmuan Fakultas Hukum Yarsi dalam memperkuat ilmu hukum.

“Ilmu hukum selaras dengan dinamika pemerintahan dan perkembangan masyarakat yang berbasis metode ilmiah dan moralitas untuk menghasilkan generasi ilmu hukum dan praktisi hukum,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, masa pandemi yang tengah berjalan saat ini tidak mengurangi esensi dari belajar bagi lulusan ilmu hukum dalam menempuh pelatihan pendidikan profesi advokat.

“Dengan adanya pelatihan PKPA yang dilangsungkan secara online ini tidak mengurasi esensi dari belajar itu sendiri, sehingga pada akhirnya dapat mencatat praktisi hukum yang berkompeten dan bermoral,” katanya.

Tags:

Berita Terkait