Pusat Bantuan Hukum Perhimpunan Advokat Indonesia (PBH PERADI) menegaskan komitmen akan memberikan bantuan hukum pro bono yang tetap berkelas. Hal ini disampaikan Ketua Umum DPN PERADI Otto Hasibuan saat melantik pengurus PBH PERADI periode 2014-2017 di Goethe Institut, Jakarta, Selasa (20/5).
“Kalau first class (kelas satu, red), maka yang memberikan bantuan hukum adalah advokat-advokat yang terampil bukan orang-orang yang baru belajar,” ujar Otto.
Dikatakan Otto, masyarakat tidak mampu tetap berhak mendapatkan bantuan hukum dari advokat berpengalaman. Dia menganalogikan masyarakat tidak mampu yang mendapat bantuan hukum tidak bermutu seperti masyarakat miskin yang sakit diberi obat murah. PERADI, tegas Otto, ingin memberikan layanan bantuan hukum pro bono oleh advokat yang handal, bukan advokat yang baru belajar.
“Jadi saya tidak mau berpikir bahwa kalau ada yang sakit orang miskin, dikasih obat yang murah atau dalam hal hukum bukan konsultasi hukum yang baik,” ujarnya,
Terkait pelayanan bantuan hukum first class seperti yang disampaikan Otto Hasibuan, Ketua Dewan Pengurus PBH PERADI Rivai Kusumanegara berencana melakukan pendekatan ke sejumlah advokat dari level menengah hingga atas agar mereka menjadi mitra PBH PERADI.
“Tahap awal yang menjadi target kami adalah lawyer top-middle, karena lawyer-lawyer tersebut untuk persoalan kantornya telah berjalan dengan baik,” kata Rivai.
Organisasi Lebih Ramping
Dalam acara pelantikan pengurus PBH PERADI, Rivai Kusumanegara didaulat sebagai Ketua Dewan Pengurus PBH PERADI. Rivai menggantikan Ketua sebelumnya yakni Ahmad Fikri Assegaf. Di bawah Rivai terdapat nama-nama seperti R. Dwiyanto Prihartono (Wakil Ketua), Tasman Gultom (Sekretaris), Tabrany Abby (Wakil Sekretaris), dan RA Anitha DJ Puspokusumo (Bendahara).
Jabatan | Nama |
Dewan Penasihat | |
Ketua | Otto Hasibuan |
Sekretaris | Sugeng Teguh Santoso |
Anggota | Leonard Simorangkir |
Prof Nindyo Pramono | |
Erry Riyana Hardjapamekas | |
Dewan Pengurus | |
Ketua | Rivai Kusumanegara |
Wakil Ketua | R. Dwiyanto Prihartono |
Sekretaris | Tasman Gultom |
Wakil Sekretaris | Tabrany Abby |
Bendahara | RA Anitha DJ Puspokusumo |
Anggota | Togar SM Sijabat |
Charles Saragih | |
AS Leonardus Tobing |
Dibandingkan kepengurusan sebelumnya, PBH PERADI yang baru terkesan lebih ramping. Dari komposisi misalnya, PBH PERADI yang baru hanya terdiri dari dua level yakni Dewan Penasihat dan Dewan Pengurus. Berbeda dengan kepengurusan sebelumnya yang terdiri dari tiga level yakni Dewan Pembina, Dewan Pengurus, dan Pengurus Harian.