PBB Diminta Jatuhkan Sanksi untuk Israel atas Pelanggaran HAM Berat
Terbaru

PBB Diminta Jatuhkan Sanksi untuk Israel atas Pelanggaran HAM Berat

lCMl menganggap tindakan agresi merupakan penjajahan dan kejahatan kemanusiaan yang harus dihentikan. Sebab, tindakan lsrael itu dinilai telah melanggar prinsip-prinsip hukum internasional.

Agus Sahbani
Bacaan 3 Menit
Ketua Umum ICMI Prof Jimly Asshiddiqie. Foto:  DKPP.go.id
Ketua Umum ICMI Prof Jimly Asshiddiqie. Foto: DKPP.go.id

Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) mengatakan serangan Israel terhadap bangsa Palestina merupakan kejahatan yang keluar dari nilai-nilai kemanusiaan. "Dunia yang memiliki akal sehat dan hati nurani harus melawan kebiadaban lsrael, penyerangan kepada umat lslam di Al Aqsa dan penyerangan di Gaza, bukanlah isu agama tetapi kejahatan kemanusiaan yang keluar dari nilai-nilai kemanusiaan," demikian keterangan tertulis Majelis Pengurus Pusat ICMI yang ditandatangani Ketua Umum ICMI Prof Jimly Asshiddiqie, Sekretaris Jenderal ICMI, dan Mohammad Jafar Hafsah yang diterima di Jakarta, Senin (17/5/202).

Dengan serangkaian kekerasan yang dilakukan Israel terhadap umat muslim di Palestina, ICMI mengeluarkan pernyataan sikap yakni turut berduka cita mendalam atas jatuhnya korban ratusan nyawa termasuk anak-anak dari agresi lsrael. Terlebih lagi, aksi itu dilakukan saat umat lslam tengah melaksanakan ibadah pada bulan suci Ramadhan.

lsrael telah melanggar prinsip-prinsip hukum internasional dalam Piagam PBB. Terutama keputusan Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu pengetahuan, dan Budaya (UNESCO) 016 yang menetapkan Masjid Al Aqsa sebagai situs suci umat lslam. Untuk itu, lCMl mengajak seluruh umat lslam bersama-sama membela dan membantu Palestina serta seluruh warga dunia untuk melawan kedzaliman lsrael yang melakukan pelanggaran HAM.

lCMl menganggap tindakan agresi merupakan penjajahan dan kejahatan kemanusiaan yang harus dihentikan. Masalah kemanusiaan, khususnya hubungan antara lslam dan barat seperti konflik lsrael dan Palestina dapat saja tuntas bila para pemimpin dunia termasuk Amerika Serikat bersikap netral tanpa ada keberpihakan. (Baca Juga: Agresi Israel ke Palestina, Momentum PBB Menegakkan Hukum Internasional)

ICMl meminta para pemimpin dunia bersatu menyelamatkan warga Palestina. Selanjutnya mendesak pemerintah Amerika Serikat yang selama ini menggembar-gemborkan penegakan nilai demokrasi untuk melakukan tindakan nyata menekan lsrael. Kemudian, ICMI juga mendesak PBB untuk menjatuhkan sanksi terhadap lsrael atas pelanggaran HAM berat. lCMl juga menyambut baik langkah lndonesia yang sigap merespon dan berperan penting membantu perjuangan kemerdekaan rakyat dan bangsa Palestina.

Hal tersebut sejalan dengan semangat paragraf pertama Pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan: Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Terakhir, ICMI menyerukan pemerintah lndonesia dan koalisi negara-negara lain agar lebih serius, agresif dan inisiatif menggalang solidaritas dunia menyelesaikan pemberian kemerdekaan penuh kepada Palestina yang sudah sangat lama dinantikan.

Harus segera diakhiri

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina harus segera diakhiri karena tindakan kekerasan Israel terhadap warga Palestina telah banyak menimbulkan korban jiwa.

"Kita semua prihatin dengan apa yang dialami warga Palestina, sekaligus mengecam keras tindakan Israel. Tragedi kemanusiaan ini harus segera diakhiri karena sudah terlalu banyak memakan nyawa orang tak berdosa," kata Dasco dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/5/2021) seperti dikutip Antara.

Dia mengutuk aksi serangan tentara Israel terhadap warga Palestina dan tindakan tersebut bukan hanya kejahatan kemanusiaan, tetapi juga tragedi yang harus secepatnya dihentikan. Karena itu, Dasco mendesak pemerintah Indonesia untuk melancarkan protes keras dan turut berperan aktif menyuarakan kedamaian atas nama negara.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengingatkan amanat konstitusi kita harus disuarakan dengan lantang di tingkat forum internasional. "Konstitusi kita jelas mengatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala Bangsa. Dan tujuan Indonesia merdeka juga salah satunya, melindungi segenap tumpah darah, menjaga ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial," ujarnya mengingatkan.

Dasco juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia turut serta menyuarakan perdamaian meskipun tidak turun ke jalan, serta mendoakan korban tragedi peperangan dan mendoakan ketenteraman dunia. Menurut dia, cara yang paling tepat dilakukan saat ini adalah mendoakan agar dunia senantiasa dipayungi kedamaian baik itu kedamaian di Palestina, kedamaian di Indonesia, maupun kedamaian di seluruh dunia.

"Masyarakat kita jangan ikut-ikutan turun ke jalan karena kondisinya sedang banyak keterbatasan," katanya. (ANT)

Tags:

Berita Terkait