“MEA itu tidak menguntungkan Indonesia, karena dengan penduduk 250 jutaan , maka Indonesia akan menjadi pasar potensial mereka,” ujarnya dalam sebuah diskusi di Gedung MPR, Senin (2/1).
Selain itu, masyarakat Indonesia hanya akan menjadi konsumtif pengguna barang hasil negara Asean seperti Filipina, Thailand, Malaysia dan Singapur. Sebaliknya, Indonesia tak dapat berbuat banyak mengekspor produknya ke negara Asean lainnya. Menurutnya, Indonesia memiliki rakyat terbilang banyak dibanding dengan negara Asean lainnya.
Itu sebabnya, Indonesia bakal menjadi pasar yang potensial bagi negara-negara Asean. “Sebaliknya kita tidak bisa mengekspor apa-apa. Bayangkan kalau nanti mal dan mini market masuk kampung-kampung, rakyat kerja apa,” pungkas pria berkacamata yang juga menjadi anggota DPD itu.