Parulian Aritonang Komitmen Terus Bawa FHUI Semakin Baik
Terbaru

Parulian Aritonang Komitmen Terus Bawa FHUI Semakin Baik

Meski saat ini sudah sangat baik, Parulian berkomitmen ke depan dapat memperbaiki segala hal yang sudah diperoleh FHUI selama ini atas kontribusi tulus berbagai pihak.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit

Parulian juga menyampaikan apresiasinya terhadap jalinan kerja sama erat yang dilakukan FHUI bersama Bappenas. “Pertama kali menyusun indeks pembangunan hukum dan tahun ini adalah yang kedua kita kita berhasil menyusun indeks pembangunan hukum nasional dan juga indeks access to justice,” lanjutnya.

Untuk yang ketiga kalinya, Bappenas disebutkan Parulian masih memberi kepercayaan kepada FHUI dalam menyusun kembali indeks. Dengan demikian, FHUI tetap dapat memberikan kontribusi menciptakan inovasi baru agar hukum di Indonesia tetap tegak.

“Terus terang namanya kepemimpinan tentu tidak ada yang sempurna. Tiada gading yang tak retak, tapi itulah orisinalitas manusia. Itulah mahalnya gading yang ada retaknya, kalau gading gak ada retaknya pasti imitasi. Jadi kejujuran terhadap kesalahan dan melakukan perbaikan begitu penting,” ujar Dekan FHUI Periode 2019-2023, Dr. Edmon Makarim saat memberi sambutan dalam kesempatan yang sama.

Oleh karena itu, ia menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kesalahan selama masa kepemimpinannya. “Saya bukan tipe orang yang senang dipuji, pada sisi lain apresiasi jug kadang enggak terlihat jelas itu bentuk pujian. Bukan berarti kami tidak menghargai, tapi yang ditakutkan adalah ada rasa bangga nanti bisa akan cenderung kita terlena. Jadi itulah sebab kalau ada rekan mengatakan kok kayaknya gak ada apresiasi? Saya sangat mengapresiasi bahkan,” kata Edmon berterus terang.

Hukumonline.com

Dekan FHUI Periode 2019-2023 Dr. Edmon Makarim.

Edmon optimis FHUI di bawah kepemimpinan Parulian dapat membawa semangat baru dengan tetap berkolaborasi membangun kampus. Sedikit berkilas balik pada awal menerima amanah sebagai dekan seperti yang pagi itu diterima oleh Parulian, Edmon bercerita mulanya tidak kepikiran untuk menjadi dekan. Namun dari proses yang dijalani, memang segala yang berlangsung menjadi jalan yang ditentukan Tuhan.

Sebagai informasi, Parulian Paidi Aritonang sebelum terpilih sebagai Dekan, ia sempat menjabat sebagai Wakil Dekan FHUI Bidang SDM, Ventura, dan Administrasi Umum serta Kepala Kantor Administrasi Riset dan Inovasi Universitas Indonesia. Lulus Sarjana Hukum dari FHUI tahun 2002. Kemudian meraih gelar LLM di Kyushu University pada tahun 2007 dan gelar MPP di University of Tokyo pada tahun 2013. Pada tahun 2022 lalu, ia meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari FHUI.

Tags:

Berita Terkait