Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Semester I 2024 mencatat total emisi transaksi IPO mencapai Rp3.948.378.451.000. Dari 7 sektor, barang konsumen non-primer terlihat sebagai salah satu sektor yang paling aktif dengan mencatatkan transaksi IPO yakni 6 transaksi dengan total emisi sebanyak Rp727,159,232,000.
Dari sektor barang konsumen non primertotal emisi yang dihasilkan berjumlah Rp727,159,232,000 pada Semester I 2024. Terdapat 6 emiten di sektor ini, yaitu PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk, PT Griptha Putra Persada Tbk, PT Terang Dunia Internusa Tbk, PT Harta Djaya Karya Tbk, PT Homeco Victoria Makmur Tbk, dan PT Bersama Mencapai Puncak Tbk.
Terdapat 6 kantor hukum yang terlibat melakukan transaksi IPO di sektor Barang Konsumen Non Primer. Dari 6 kantor hukum tersebut, ASNP Law Office mengantongi jumlah emisi Rp400,000,008,000 dari 1 kali transaksi.
Baca Juga:
- Kinerja Cemerlang IPO Emiten Sektor Barang Baku di Semester 2024
- Total Emisi Transaksi IPO "Anjlok" di Pertengahan 2024 Dibanding Periode Sama 2023
Jusuf Indradewa & Partners dengan nilai emisi Rp74,933,424,000 dari 1 kali transaksi, Aldjufri Gill Priscilla Rizki dengan nilai emisi Rp20,600,000,000 dari 1 kali transaksi, ASET Law Firm dengan jumlah emisi Rp49,440,000,000 dari 1 kali transaksi, Achmad, Jusuf & Partners Rp119,635,800,000 dari 1 kali transaksi, dan Warens & Partners dengan jumlah emisi Rp62,550,000,000 dari 1 kali transaksi.
Sedangkan total emisi yang dihasilkan dari sektor barang konsumen non primer pada Semester I 2023 berjumlah Rp1,620,416,800,000. Terdapat 7 emiten di sektor ini, yaitu PT Lavender Bina Cendikia Tbk, PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk, PT Arsy Buana Travelindo Tbk, PT Tripar Multivision Plus Tbk, PT King Tire Indonesia Tbk., PT Era Media Sejahtera Tbk, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk.
Ada pun kantor hukum yang terlibat transaksi IPO di sektor ini adalah Andreas, Sheila & Partners Law Office dengan total nilai emisi Rp96,194,000,000 dari 1 kali transaksi, ARFP LAWYERS dengan total emisi Rp52,640,000,000 dari 1 kali transaksi.
Hanafiah Ponggawa & Partners (Dentons HPRP) dengan total emisi Rp282,550,000,000 dari 2 kali transaksi, Lou & Mitra Law Firm dengan total emisi Rp96,600,000,000 dari 1 kali transaksi, TnP Law Firm dengan total emisi Rp875,000,000,000 dari 1 kali transaksi, William Hendrik & Siregar Djojonegoro Law Group dengan total emisi Rp217,432,800,000 dari 1 kali transaksi.