Ada pula Diana Marissa yang fokus pada penanganan proyek panas bumi serta Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Keterlibatan MLO di bidang panas bumi dimulai dengan proyek Sarulla sejak tahun 2010. Kini, penanganan pengadaan proyek listrik panas bumi dan EBT hingga pembuatan dan negosiasi Power Purchase Agreement (PPA) telah menjadi bagian sehari-hari pendampingan Marissa bersama MLO. Beberapa proyek notable yang pernah ditangani adalah Proyek Panas Bumi Muara Laboh sebagai proyek yang mendapatkan Jaminan Kelayakan Usaha dari Pemerintah Indonesia serta proyek EBT intermitten, di antaranya PLTB Samas dan PLTB Janeponto serta PLTS di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi.
Pengalamannya sebagai in-house counsel di perusahaan terbuka bidang energi sebelum bergabung dengan MLO, telah memberikan fondasi bagi Septiani Dwi Astila dalam menangani transaksi dan pengadaan LNG/Gas dan infrastruktur Gas untuk proyek ketenagalistrikan. Ini termasuk proyek mini LNG dan FSRU yang menjadi pilihan dalam banyak proyek infrastruktur gas di Indonesia. Selain itu, baik transaksi di bidang pertambangan, maupun terkait investasi juga dilakukannya bersama MLO. Beberapa proyek notable yang ditanganinya adalah pendampingan LNG Sale and Purchase Agreement dengan Tangguh PSC dan Pertamina, pendampingan PJBG dengan moda LNG Trucking untuk PLTG Sambera, beberapa pendampingan pengadaan infrastruktur termasuk di antaranya Cluster LNG Bangka Belitung Pontianak, FSRU Gorontalo, dan Cluster LNG Papua Utara, serta Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) piutang pembayaran komponen A berdasarkan perjanjian jual beli listrik pertama di Indonesia.
Adapun salah satu niche expertise MLO dalam memberikan jasa hukumnya adalah di sektor bisnis ketenagalistrikan. Dalam hal ini, Ratu Aini Miranti Kun adalah salah satu konsultan hukum senior MLO yang patut untuk menjadi perhatian. Ratu telah cukup lama terlibat dan berpengalaman dalam melakukan pendampingan hukum dalam proyek-proyek ketenagalistrikan. Ini meliputi pendampingan pada tahap pengadaan hingga tahap pembuatan dan negosiasi, serta penyelesaian kontrak-kontrak jual beli listrik, termasuk keterkaitannya dengan aspek pendanaan dari proyek-proyek tersebut. Ratu cukup menorehkan perannya dalam beberapa proyek notable yang pernah ditangani MLO, termasuk antara lain beberapa Proyek Listrik Jawa 7 yang menggunakan teknologi ultra supercritical dan Proyek Listrik Jawa 1 (pembangkit listrik tenaga gas berjenis combined cycle yang terintegrasi dengan fasilitas regasifikasi FSRU pertama di Indonesia).
MLO dalam perkembangannya telah masuk dalam kategori Recognised Firm untuk tahun 2019 dan tahun 2020 dari IFLR 1000. Bersama para konsultan hukum senior serta konsultan hukum muda nan cemerlang yang haus akan pengetahuan berkarier di bidang hukum, MLO telah meyakinkan para Partner untuk selalu menjaga dan memenuhi amanah dalam memberikan jasa hukum terbaiknya. Itu sebabnya, MLO akan terus berkembang dan bertumbuh demi mewujudkan posisinya sebagai salah satu kantor hukum terbaik dan tepercaya di Indonesia.
Artikel ini merupakan kerja sama antara Hukumonline dengan Nah`R Murdono Law Office (MLO). |