MPR Salurkan Kebutuhan Darurat dan Uang Bagi Korban Gempa-Tsunami Sulteng
Pojok MPR-RI

MPR Salurkan Kebutuhan Darurat dan Uang Bagi Korban Gempa-Tsunami Sulteng

Bencana gempa dapat dijadikan momentum untuk bersatu bagi masyarakat untuk bersama dan berbagi.

RED
Bacaan 2 Menit
Foto: Humas MPR
Foto: Humas MPR

Truk besar berwarna biru berpadu kuning itu terlihat tertutup terpal. Sisi kiri dan kanan serta depan truk terpasang banner bertuliskan 'MPR Peduli Gempa dan Tsunami Palu-Donggala'. Kedatangan truk di bandara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, Sulawesi Tengah, itu seiring dengan tibanya Ketua MPR Zulkifli Hasan di Palu, 3 Oktober 2018. Kedatangan Zulkifli Hasan ke sana untuk menyalurkan bantuan.

 

Truk itu menurut Zulkifli Hasan berisi tenda, selimut, makanan, minuman, dan kebutuhan mendesak masyarakat lainnya. Bantuan yang diberikan kepada korban gempa dan tsunami Palu-Donggala-Sigi, tak barang yang dibutuhkan dalam situasi darurat. Dikatakan Zul, MPR juga menyumbang uang tunai. Dirinci, dirinya menyumbang uang sebesar Rp200 juta, klub motor yang dibina menyumbang Rp36,8 juta, dan Korpri MPR Rp12,1 juta.

 

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan kepada tokoh masyarakat Sulawesi Tengah, Oscar. Atas bantuan yang diterimanya, Oscar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh MPR. "Mudah-mudahan MPR mendapat balasan dari Allah," tuturnya.

 

Semua sumbangan yang diberikan menjadi bukti Zul mengajak semua orang untuk saling mengasihi, mendukung, dan membantu bagi yang tertimpa musibah. "Mari kita bantu mereka dengan ikhlas. Mari bersatu untuk mereka yang perlu ditolong," ujarnya.

 

Bencana yang terjadi di Sulawesi Tengah bahkan sampai di beberapa daerah di Sulawesi Barat itu diharap dijadikan momentum untuk bersatu bagi masyarakat untuk bersama dan berbagi. Dalam kunjungan ke titik-titik gempa, Zulkifli Hasan merasa terenyuh dan sedih melihat ada kampung yang ambles akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,4 itu.

 

Bencana yang demikian menurutnya bentuk ketidakberdayaan manusia. "Inalillahi wa'inalillahi rojiun," dirinya melafalkan doa. Ia mengajak kepada semua untuk mendoakan kepada korban yang meninggal dunia. "Semoga yang meninggal diterima di sisi Allah," doa mantan Menteri Kehutanan itu. "Semoga kesalahannya diampuni oleh Allah," tambahnya.

 

Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu  berharap warga yang ada di Palu, Donggala, dan Sigi diberi kekuatan, pertolongan, dan perlindungan oleh Allah.

Tags:

Berita Terkait