“Fundamental ekonomi diyakini masih kuat untuk menghadapi ketidakpastian politik dan ekonomi, baik dari dalam negeri maupun global,” kata Winang.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Mirza Adityaswara memperkirakan, saat ini Indonesia tengah menuju stabilitas ekonomi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan kondisi global tengah berbenah menuju penguatan ekonomi pasca krisis pada 2008 lalu.
Seiring pembenahan ekonomi global tersebut, Indonesia diharapkan dapat memperoleh peluang demi perbaikan ekonomi dalam negeri. “Untuk menangkap recovery ekonomi Amerika Serikat dan Eropa, sehingga nanti 2014 bisa menangkap peluang-peluang ekonomi global,” katanya.
Namun, lanjut Mirza, perjalanan Indonesia menuju kondisi ekonomi yang lebih baik ke depannya membutuhkan proses. Saat ini, Indonesia harus merasakan tekanan pada kondisi perekonomian. Tekanan tersebut semakin terlihat dengan dilakukannya revisi pertumbuhan ekonomi ke posisi yang lebih rendah.
Mirza mengatakan, kondisi Indonesia saat ini ibarat negara yang tengah minum pil pahit demi menuju kondisi yang lebih baik ke depannya. “Kita minum pil agak pahit sedikit sekarang, supaya badan sehat 2014 dan ke depannya,” pungkasnya.