Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Rabu (19/11), mengumumkan Amien Sunaryadi sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Penetapan Kepala SKK Migas merupakan langkah konkret untuk mengurai sumbatan-sumbatan yang ada di sektor minyak dan gas bumi.
Dilansir dari situs Kementerian ESDM, sebelumnya, Menteri ESDM sebagai Ketua Komite Pengawas SKK Migas telah menerima 5 (lima) usulan nama sebagai Kepala SKK Migas. Usai dilakukan pendalaman dan review yang ketat, kelima nama tersebut mengerucut menjadi 2 (dua) nama, dari dalam dan luar SKK Migas. Selanjutnya, Menteri ESDM mengirimkan surat permohonan penetapan Kepala SKK Migas kepada Presiden Republik Indonesia, dimana setelah melalui berbagai pertimbangan dan masukan, Presiden RI menetapkan Amien Sunaryadi sebagai Kepala SKK Migas.
Amien Sunaryadi lahir di Malang, Propinsi Jawa Timur, pada tanggal 23 Januari 1960. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua KPK periode 2003-2007, dan juga merupakan mantan Kepala Sub Direktorat Pengawasan Khusus Kelancaran Pembangunan pada Deputi Bidang Pengawasan Khusus, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Beliau merupakan alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta dari tahun 1982 – 1988, dan meraih gelar akuntan (Ak) dari program diploma 3 dan 4 STAN.
Dengan semangat yang tinggi, pada tahun 1993, Amien Sunaryadi berhasil meraih gelar Master of Profesional Accountancy (MPA) pada program S2 dari School of Accountancy pada College of Business Administration di Georgia State University, Atlanta. Selama menjalankan masa studinya, beliau memperoleh tambahan pendidikan di bidang sistem informasi dan manajemen sumber daya manusia. Pada tahun 1996 Amien Sunaryadi mendapatkan penghargaan Certified Information System Auditor (CISA), yang diberikan oleh Information System Audit and Control Foundation USA.
Pada tahun 1998, Amien Sunaryadi banyak mengikuti program pendidikan jangka pendek, salah satunya adalah program pendidikan the corruption and anti-corruption training yang diselenggarakan oleh National Centre of Development Studies (NCDS) pada Australian National University di Canberra, Australia.
Dilansir dari situs Kementerian ESDM, sebelumnya, Menteri ESDM sebagai Ketua Komite Pengawas SKK Migas telah menerima 5 (lima) usulan nama sebagai Kepala SKK Migas. Usai dilakukan pendalaman dan review yang ketat, kelima nama tersebut mengerucut menjadi 2 (dua) nama, dari dalam dan luar SKK Migas. Selanjutnya, Menteri ESDM mengirimkan surat permohonan penetapan Kepala SKK Migas kepada Presiden Republik Indonesia, dimana setelah melalui berbagai pertimbangan dan masukan, Presiden RI menetapkan Amien Sunaryadi sebagai Kepala SKK Migas.
Amien Sunaryadi lahir di Malang, Propinsi Jawa Timur, pada tanggal 23 Januari 1960. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua KPK periode 2003-2007, dan juga merupakan mantan Kepala Sub Direktorat Pengawasan Khusus Kelancaran Pembangunan pada Deputi Bidang Pengawasan Khusus, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Beliau merupakan alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta dari tahun 1982 – 1988, dan meraih gelar akuntan (Ak) dari program diploma 3 dan 4 STAN.
Dengan semangat yang tinggi, pada tahun 1993, Amien Sunaryadi berhasil meraih gelar Master of Profesional Accountancy (MPA) pada program S2 dari School of Accountancy pada College of Business Administration di Georgia State University, Atlanta. Selama menjalankan masa studinya, beliau memperoleh tambahan pendidikan di bidang sistem informasi dan manajemen sumber daya manusia. Pada tahun 1996 Amien Sunaryadi mendapatkan penghargaan Certified Information System Auditor (CISA), yang diberikan oleh Information System Audit and Control Foundation USA.
Pada tahun 1998, Amien Sunaryadi banyak mengikuti program pendidikan jangka pendek, salah satunya adalah program pendidikan the corruption and anti-corruption training yang diselenggarakan oleh National Centre of Development Studies (NCDS) pada Australian National University di Canberra, Australia.