BRIC juga tidak memerlukan keterkaitan sistem politik atau wilayah yang berdekatan. Sebabnya, hal yang menyatukan negara anggota Forum BRIC saat ini adalah kepentingan untuk mendorong keseimbangan ekonomi global. “Kepentingan itu yang saling mengikat kami,” katanya.
Karena itu, tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan masuknya Indonesia dalam BRIC. Sebagaimana marak diberitakan, Indonesia memang menunjukkan minat serius untuk masuk dalam BRIC. Wacana Indonesia masuk BRIC makin menguat belakangan ini. Indonesia dinilai telah memiliki modal besar dalam bidang ekonomi untuk sejajar dengan keempat negara BRIC saat ini.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyakini Indonesia bisa masuk dalam paling lama dalam sepuluh tahun ke depan. “Saya berani mengatakan dalam 10 tahun ini bisa bergabung emerging economics bisa hadapi bottlenecking, mari tingkatkan potensi apakah kita betul serius untuk perbaikan negara kita,” kata Presiden awal tahun ini.