Mengintip Strategi FH Universitas Trunojoyo Unggul di Bidang Hukum Pembangunan Desa
Terbaru

Mengintip Strategi FH Universitas Trunojoyo Unggul di Bidang Hukum Pembangunan Desa

Terlihat dari visi dan misinya serta terus menjalin kerja sama dengan para alumni secara rutin dalam mendukung para mahasiswa.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 3 Menit
Dekan Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura, Erma Rusdiana . Foto: RES
Dekan Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura, Erma Rusdiana . Foto: RES

Fakultas Hukum (FH) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menjadikan hukum pembangunan desa sebagai bidang spesialisasi keunggulan lembaga ini. FH UTM memiliki target yang menjadi rujukan nasional dan internasional sebagai fakultas hukum yang kuat dalam mencetak ahli hukum hingga usulan kebijakan yang berwawasan pembangunan desa.

“Keunggulan kami, FH Trunojoyo Madura, yaitu hukum di bidang pembangunan desa. Hal itu kami tuangkan dalam beberapa mata kuliah sehingga FH UTM dapat jadi rujukan bidang hukum pembangunan desa,” ujar Dekan FH UTM, Erma Rusdiana kepada Hukumonline, Selasa (3/10/2023) pekan lalu.

Arah FH UTM sebagai fakultas hukum yang unggul pada bidang pembangunan desa terlihat dalam visi-misinya. Kampus hukum di pulau garam itu memiliki misi menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Khususnya untuk pengembangan ilmu hukum yang relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional, regional, dan global yang berorientasi pada peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat dengan berbasis kearifan lokal dan potensi Madura.

Selain itu, FH UTM juga memiliki misi menyebarluaskan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui publikasi dan implementasi guna mengembangkan kearifan lokal yang berkelanjutan. Erma menerangkan, untuk mendukung tujuan FH UTM tersebut, terdapat program studi S1 dengan tiga kekhususan. Yakni perdata, pidana dan hukum tata negara dan hukum administrasi negara. Program studi tersebut memiliki sebanyak 46 dosen bergelar doktor dan lima orang profesor.

Baca juga:

FH UTM juga memantau rutin perkembangan mutu pendidikan para mahasiswanya. Erma menjelaskan pihak universitas memiliki satu unit khusus untuk menangani pendidikan dan pengembangan karakter. Selain itu, FH UTM pun menjalin kerja sama dengan para alumni secara rutin dalam mendukung para mahasiswa.

“Kami rutin sarasehan dengan alumni. Kami harapkan alumni tetap peduli membina adik-adiknya dan ikut membantu mereka seperti saat mempersiapkan kompetisi internasional dan nasional. Kami harap mahasiswa dapat bersaing dengan baik dan mampu menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas,” katanya.

Kemudian, FH UTM juga memiliki kelengkapan sarana dan pra sarana kegiatan belajar mengajar berbasis teknologi informasi. Erma menerangkan fasilitas tersebut dapat membuat nyaman para mahasiswa dan dosen sehingga kegiatan akademik berjalan efektif dan efesien.

“FH UTM ada 16 kelas dengan konsep smartclass yang dilengkapi perangkat teknologi informassi sehingga membantu mahasiswa maupun dosen dalam kegiatan belajar mengajar. Kami juga memiliki klinik mediasi, bantuan hukum dan moot court yang dapat dimanfaatkan dalam mata kuliah praktik,” ujarnya.

FH Universitas Trunojoyo Madura (FH UTM) merupakan kalanjutan dari FH Universitas Bangkalan Madura (FH UNIBANG) yang berubah status dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri. UNIBANG berdiri pada tanggal 1 Oktober 1981 dan dikelola oleh Yayasan Pendidikan Kyai Lemah Dhuwur (MKGR) Bangkalan. Pada awalnya UNIBANG hanya memiliki satu fakultas yaitu Fakultas Hukum.

Pada tahun 2012 berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 361/ E/ O/ 2012 tanggal 31 Oktober 2012, Fakultas Hukum diijinkan untuk menyelenggarakan Program Studi Magister Ilmu Hukum, sehingga sampai dengan sekarang Fakultas Hukum memiliki dua Program Studi, yaitu Ilmu Hukum (Strata 1) dan Magister Ilmu Hukum (Strata 2.

Sebagai informasi, FH UTM merupakan salah satu kampus yang masuk dalam jajaran Top Hukumonline Indonesian Law School Profiles. Top Indonesian Law School Profiles 2023 diluncurkan secara perdana yang didalamnya memuat berbagai informasi 22 perguruan tinggi dalam negeri secara rinci. Profil ini sebagai rangkaian data informasi mengenai Fakultas Hukum yang meliputi program studi, akreditasi, pencapaian prestasi fakultas hukum, pencapaian prestasi mahasiswa, layanan fasilitas, lembaga bantuan hukum beserta layanannya, pusat studi, alumni terkemuka, hingga akademisi terkemuka.

Dalam Top Indonesian Law School Profiles ini mengedepankan informasi mengenai perguruan tinggi yang memiliki fokus kajian ilmu hukum di Indonesia. Melalui program ini dikenalkan pula kepada publik tentang tenaga kependidikan, tidak hanya mengenai profil yang berkaitan dengan akademik.

Selain itu, beragamnya fokus keilmuan yang ada pada ilmu hukum membuat publik sulit mencari pakar yang mumpuni di bidangnya. Oleh karenanya, dalam laporan Top Indonesian Law School Profiles ini turut menyajikan daftar para praktisi sekaligus para akademisi dari 22 kampus hukum. Hal ini akan memberi kemudahan bagi publik memperoleh referensi praktisi dan para ahli dari kalangan perguruan tinggi.

Tujuan program ini  untuk meningkatkan akses publik mengenai berbagai fokus kajian ilmu hukum. Selain itu, dapat membantu lembaga pendidikan mempunyai exposure agar bisa dikenal publik. Meski dalam Law School Profiles iniada kampus yang telah lama dikenal publik, tapi laporan ini fokus pada pengenalan informasi yang detail yang berkaitan dengan kampus.

Meskipun seluruh perguruan tinggi memiliki website yang dapat diakses publik, tetapi beberapa informasi di dalam masih kurang spesifik. Untuk itu, dalam laporan Top Indonesian Law School Profiles 2023 telah memuat beragam informasi yang didalamnya termasuk yang tidak tersedia di website perguruan tinggi.

Tags:

Berita Terkait