Didirikan sejak tahun 2009 melalui pengesahan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Indonesia Nomor 91/D/T/2009, Program Studi (Prodi) Hukum Universitas Presiden mulai menerima mahasiswa pada batch pertamanya di tahun 2010 silam. Prodi Hukum merupakan bagian dari Fakultas Humaniora President University.
Angkatan pertamanya di tahun 2010, Prodi Hukum Universitas Presiden mulanya memiliki mahasiswa dengan jumlah kurang dari 10 orang.Seiring perkembangannya, kini terdapat lebih dari 160 mahasiswa yang mendaftar untuk berkuliah per Agustus 2023. Tercatat ada 400 mahasiswa aktif di tahun ini lintas angkatan pada kelas pagi maupun malam.
“Memang progress hukum ini sangat cepat. Dulu 2016 kita punya mahasiswa di bawah 20, sekarang kita sudah sekitar 160. Kalau lihat trennya, naiknya selalu konsisten, tidak pernah turun ataupun stagnan,” ujar Kepala Program Studi S-1 Hukum President University, Bayu Imantoro, melalui sambungan telepon, Senin (7/8/2023).
Baca Juga:
- Potret Dunia Kemahasiswaan di Fakultas Hukum Universitas Jambi
- FH Universitas Muhammadiyah Surakarta Tetapkan 4 Profil Lulusan
- Sejarah Berdirinya Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
Terhitung sejak 2020, Program Studi Hukum President University memperoleh akreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT). “Kalau hasil survei kepada mahasiswa kenapa memilih Prodi Hukum President University itu mahasiswa antusias salah satunya karena akreditasi A,” kata dia.
Selain itu, terdapat beberapa alasan lain mahasiswa memilih Prodi Hukum President University. Seperti penggunaan bahasa Inggris dalam pembelajarannya menjadi daya tarik tersendiri, termasuk adanya mahasiswa asing dengan presentase 10-20% dari jumlah mahasiswa. Hal ini memungkinkan mahasiswa-mahasiswinya untuk berinteraksi dengan mahasiswa asing.
“Mahasiswa asing jadi salah satu daya tarik, karena pergaulan internasional ini yang menyebabkan mahasiswa tertarik berkuliah di sini. Kemudian kita selesai dalam 3 tahun plus, di samping itu akreditasi A. Jangan lupa kita juga kasih beasiswa, biasanya kalau President University sangat royal soal beasiswa.”