Mengenal 4 Srikandi di Rakernas V PERADI SAI
Utama

Mengenal 4 Srikandi di Rakernas V PERADI SAI

Demi keberlangsungan rangkaian acara Rakernas V PERADI SAI di Surabaya, terdapat empat wanita yang akan menjalankan tanggung jawab mereka dalam melaksanakan tugasnya sebagai panitia.

MR 42
Bacaan 3 Menit
Hukumonline
Hukumonline

Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PERADI Suara Advokat Indonesia (SAI) akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di The Westin Surabaya, Jawa Timur, pada 19-11 Agustus 2024.

Rakernas ini akan mengevaluasi hasil pencapaian dan hambatan yang dihadapi organisasi PERADI SAI, serta memberikan solusi untuk masalah-masalah tersebut. Evaluasi ini bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih para anggota di bidang teknologi agar dapat beradaptasi dengan Artificial Intelligence (AI).

Demi keberlangsungan rangkaian acara Rakernas V PERADI SAI, terdapat empat wanita yang akan menjalankan tanggung jawab mereka dalam melaksanakan tugasnya sebagai panitia. Keempat panitia tersebut berasal dari berbagai macam latar belakang profesi.

Baca Juga:

Berikut ringkasan profil keempat panitia:

Tjia Siauw Jan sebagai Ketua Steering Committee

Tjia Siauw Jan saat ini menjabat sebagai Director Corporate Finance di PT Sulindafin. Perusahaan ini merupakan salah satu produsen terkenal di industri polister dan nilon.   

Tidak hanya di bidang hukum, Tjia juga meminati bidang studi ilmu pengetahuan budaya dan ilmu sosial, serta bidang ekonomi. Di PERADI SAI, Tjia menjabat sebagai Anggota Komite Pendidikan Berkelanjutan. 

Tisye Erlina Yunus sebagai Wakil Ketua Steering Committee

Tisye Erlina Yunus saat ini menjabat sebagai Managing Partner di Law Firm TEY & Partner. Tisye tidak hanya berpengalaman di dunia pendidikan hukum, tetapi juga di bidang manajemen. Dirinya memegang lisensi sebagai Advokat sejak tahun 1999 dan mendirikan Law Firm TEY & Partners di tahun 2012.

Tisye memulai kariernya sebagai Associate Corporate Legal bagian Kredit Sindikasi di PT Bank BIRA. Dia memiliki pengalaman bekerja di berbagai kantor hukum, menempati posisi Senior Partner di Law Firm LUCAS, S.H. & Partners dan sebagai Partner di Law Firm T&T Partnership.

Tisye juga memegang izin beracara sebagai Kurator dan Pengurus sejak tahun 2006. Saat ini, di organisasi Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia (IKAPI), dia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Advokasi dan Perwakilan Daerah. Sedangkan di PERADI SAI, Tisye menjabat sebagai Ketua Komite Sosial dan Kemasyarakatan.

Jennifer B. Tumbuan sebagai Bendahara Steering Committee

Saat ini, Jennifer B. Tumbuan menjabat sebagai Managing Partner Tumbuan & Partners. Jennifer telah berpraktik sejak tahun 1998 dan berpengalaman dalam bidang hukum selama lebih dari 23 tahun. Jennifer telah menjadi partner di Tumbuan & Partners sejak April 2011.

Sebelumnya, Jennifer menjabat sebagai penasihat umum di sebuah perusahaan ekuitas swasta selama sekitar 3 tahun dan pernah menjabat sebagai Senior Partner di firma hukum besar dan terkemuka di Jakarta. Jennifer di Tumbuan & Partners terlibat secara mendalam dalam penerbitan surat berharga pasar modal oleh perusahaan-perusahaan Indonesia melalui pasar modal, baik domestik maupun internasional.

Jennifer diakui sebagai Advokat dan Konsultan Hukum Pasar Modal di Indonesia, serta terdaftar sebagai kurator dan pengurus di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dia juga anggota Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI). Di PERADI SAI, Jennifer menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Kerjasama Internasional.

Dewi Savitri Reni sebagai Sekretaris Steering Committee

Saat ini Dewi Savitri Reni merupakan Partner di Soewito Suhardiman Eddymurthy Kardono (SSEK) Law Firm. Dewi memiliki pengalaman yang mendalam dan luas dalam memberikan nasihat hukum kepada perusahaan-perusahaan besar, serta telah mendapatkan banyak penghargaan di bidang hukum.

Ia memiliki hubungan baik dengan pejabat pemerintah Indonesia, masyarakat sipil, serta pengacara yang kemudian diakui sebagai praktisi hukum di Indonesia dan New York.

Kariernya berawal sebagai pengacara pembela di salah satu firma hukum litigasi paling terkemuka di Indonesia. Dalam perannya, ia membela berbagai klien terkenal. Kemudian, setelah meraih gelar LL.M., dia melanjutkan kariernya di sebuah firma kekayaan intelektual di Houston, Texas. Bidang fokus Dewi ada pada arbitrase dan penyelesaian sengketa, hukum lingkungan, hukum investasi asing,  dan lain-lain.

Dewi sering mengisi acara seminar hukum, serta menulis berbagai artikel hukum yang diterbitkan di majalah terkemuka dan situs web hukum. Di PERADI SAI, dia menjabat sebagai Ketua Komite Pendidikan Berkelanjutan.

Tags:

Berita Terkait