Menurut Muladi, yang layak menggantikannya memang harus seorang profesor. Ibaratnya, menurut bahasa Gubernur Lemhanas ini, doktor adalah kasta brahmana, master adalah kasta satria, dan sarjana adalah kasta sudra. Jadi, yang sarjana cukup anggota biasa saja, tuturnya disambut ger-geran para hadirin. Dan sabda mantan Menteri Kehakiman ini menular kepada 281 orang peserta kongres. Segenap peserta mendukung Romli menjadi ketua baru.
Anggukan kepala juga datang dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Andi Matalatta. Andi khusus datang untuk membuka gelaran acara tersebut, pada Minggu malam (16/3). Jika tak ada aral melintang, Prof. Romli akan memimpin organisasi ini, tutur Andi, lebih baik ditodong sejak awal, biar hemat gak usah kampanye, sambungnya, lagi-lagi membuat para hadirin terpingkal.
Seusai terpilih, Romli meminta waktu tiga bulan guna menyusun kepengurusan baru. Nah, jika dukungan sudah bulat, buktikan kinerjamu, Prof!