Mendiang Kuntoro Mangkusubroto di Mata Sahabat
Terbaru

Mendiang Kuntoro Mangkusubroto di Mata Sahabat

Kerendahan hati almarhum, kemauan belajar, menyerap pendapat orang lain, ketajaman daya analisisnya untuk persoalan serumit apapun, independensi dan integritasnya menjadikan almarhum seorang pemimpin yang nyaris sempurna.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit

Arief mengenang saat perkenalan dengan Kuntoro saat menjabat sebagai Direktur Utama PT Timah pada awal tahun 90an sebagai external lawyer. Saat itu Kuntoro diberi mandat melakukan melakukan transformasi dan restrukturisasi Timah yang hampir ‘collapsed’. Setelah pertemuan dan perkenalan itu, Arif dan Kuntoro yang notabene sebagai aktivis masyarakat madari mendirikan Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) semasa era reformasi. Kegiatan itu membuat hubungan menjadi lebih dekat secara personal, dan ikut membantu tugas-tugas almarhum.

“Saya turut membantu waktu menjadi kepala BRR Aceh, mendirikan SBM ITB, menjadi kepala UKP4, dan bersama menjadi komisaris independen perusahaan terbuka, Yayasan WWF Indonesia dan banyak lagi interaksi lainnya utamanya dalam aktivitas reformasi. Almarhum terbukti adalah pemimpin yang dilahirkan untuk mengendalikan krisis yang bersifat masif dan genting,’’ ujarnya.

Arief terkesan dengan gaya kepemimpinan Kuntoro semasa hidup yang seolah ditakdirkan untuk mengendalikan krisis yang masif dan genting, sehingga ia dapat menyelesaikan proses persoalan yang ada di negeri ini dengan tepat. Arief mengaku amat kehilangan atas wafatnya sang sahabatnya tersebut.

“Sebagai sahabatnya yang lebih muda, dengan kepergiannya saya kehilangan seseorang yang dengan kehangatan dan persaudaraannya menjadikan hidup saya jauh lebih bermakna. Almarhum telah begitu banyak berbuat untuk negeri ini. Ia patut menjadi teladan siapapun yang ingin memimpin negeri ini menjadi lebih baik,’’ pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, upacara pemakaman Menteri Pertambangan dan Energi periode 1998-1999 almarhum Kuntoro Mangkusubroto dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu (17/12/2023) siang pukul 12.39 WIB.

Tags:

Berita Terkait