“Penilaian antara lain dilakukan melalui self-assessment oleh kantor-kantor hukum lewat pengisian survei dan pengumpulan dokumen pendukung, yang menjadi indikator penilaian dengan bobot masing-masing. Ada dua jenis data yang digunakan dalam analisis pemeringkatan yaitu data kuantitatif dan kualitatif,” terang Amrie.
Data kuantitatif dalam hal ini berupa jumlah fee earners, tahun berdiri, jumlah partner perempuan, sampai dengan jumlah publikasi kantor hukum di media. Sedangkan, data kualitatif mencakup deskripsi pekerjaan atau transaksi yang ditangani kantor hukum selama satu tahun terakhir.
Pengumpulan data sudah dilakukan Tim Hukumonline sejak Maret sampai dengan April 2024. Verifikasi secara selektif dan pengolahan data dilakukan tim riset Hukumonline pada April hingga Mei 2024. Sebagai catatan untuk data kualitatif, dilakukan penilaian oleh dewan juri (eksternal) dalam 3 kategori yakni Best Full-Service Law Firm Of The Year, Best Litigation Law Firm Of The Year, dan Best Non-Litigation Law Firm Of The Year.
“Pada Top 100 Indonesian Law Firms tahun ini, diketahui jenis pekerjaan kantor hukum juga lebih bervariatif dengan kompleksitas yang semakin lebih tinggi. Adanya dinamika tersebut dan peran juri eksternal, pada akhirnya menghasilkan warna baru pada penilaian tahun ini,” ungkapnya.
Selain Top 100 Indonesian Law Firms 2024, Hukumonline juga telah sukses menggelar Practice Leaders sebelumnya di hari yang sama pada siang harinya. “Pada tahun 2024 ini terdapat 228 kantor hukum yang mengikuti survei. Seluruhnya dikelompokan ke dalam 32 practice area populer di Indonesia, serta jajaran Elite,” lanjut Amrie.
Mau tahu law firm mana saja yang masuk jajaran ELITE Practice Leaders, silakan klik gambar di sini atau gambar di bawah ini!
Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Officer (CEO) Hukumonline Arkka Dhiratara menyampaikan komitmen Hukumonline untuk konsisten menggelar ajang penghargaan seperti Top 100 Indonesian Law Firms sebagai bentuk apresiasi kepada para kantor hukum dan lawyer di Indonesia demi kemajuan industri jasa hukum.