Hukumonline Legal Opinion Competition 2023: “Law, Technology & Innovation” telah memasuki babak penyisihan. Kompetisi ini diperuntukan dan dikhususkan untuk mahasiswa mitra University Solutions Hukumonline guna memberikan wadah bagi mahasiswa/i hukum selaku generasi penerus bangsa di bidang industri hukum untuk mengemukakan pendapat mengenai pandangan mereka terhadap suatu isu yang tengah terjadi di masyarakat dari perspektif hukum.
Babak penyisihan telah dilaksanakan, Selasa (26/9) secara daring yang diikuti oleh 28 tim dari Fakultas Hukum University Solutions Hukumonline. Pada babak ini, ke-28 tim di nilai oleh tiga juri yang berasal dari perwakilan akademisi, praktisi, dan Hukumonline.
Ketiga juri tersebut adalah dari perwakilan akademisi yaitu Dekan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (FH Unpad), Dr. Idris, kemudian perwakilan praktisi yaitu dari Associate Mergers & Acquisition, Technology, Media & Telecommunications Assegaf Hamzah & Partners, Novella Djohan serta perwakilan Hukumonline Partnership & Community Manager, yaitu Dr. Phill. Farah Purwaningrum.
Baca Juga:
- Keuntungan Ikut Hukumonline Legal Opinion Competition 2023 bagi Mahasiswa Hukum
- Yuk Ikuti Hukumonline Legal Opinion Competition 2023: Law Technology Iinovation dan Raih Total Hadiah Rp50 Juta!
Dalam tahap ini, tim yang telah mengirimkan berkas akan diuji kemampuan dan pemahamannya dalam mempresentasikan opini hukum yang telah disusun. Untuk sesi presentasi peserta dibagi ke dalam 3 breakout room, di mana masing-masing breakout room digunakan untuk sesi presentasi tim dengan kasus posisi yang berbeda. Dua tim terbaik dari masing-masing kasus posisi, akan lolos ke tahap final dan kembali diuji kemampuannya untuk menyusun berkas legal opinion.
Media & Telecommunications Assegaf Hamzah & Partners, Novella Djohan, menjadi salah satu Dewan Juri acara Hukumonline Legal Opinion Competition 2023: “Law, Technology & Innovation”. Foto: WIL
Penilaian dewan juri akan menggunakan sistem berdasarkan skor perolehan nilai tertinggi dari dewan juri (majority). Kemudian skor penilaian perolehan nilai dewan juri berkisar antara 0-100 poin, baik untuk penyusunan berkas tahap penyisihan, presentasi peserta tahap penyisihan, penyusunan berkas tahap final dan presentasi peserta tahap final. Keputusan dewan juri ini bersifat mutlak, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat.