Mau Lulus dengan Predikat Cum Laude? Coba Tips Ini
Berita

Mau Lulus dengan Predikat Cum Laude? Coba Tips Ini

Mulai dari kenali pola belajar, pahami karakter dosen, hingga rajin mengikuti diskusi dan bergaul.

CR19
Bacaan 2 Menit

2.    Pahami Karakter Dosen
‘Tak kenal maka tak sayang’, istilah itu juga berlaku bagi mahasiswa kepada dosennya. Menurut Nadia, penting untuk mengenali karakter dosen. Tujuannya, agar mahasiswa tahu apa sebenarnya yang dosen inginkan sehingga keinginan dosen itu bisa dipenuhi mahasiswa.

Nadia memberkan sejumlah cara yang biasanya ia lakukan untuk mengetahui karakter dosen. Cara paling mudah adalah dengan bertanya langsung kepada senior di kampus yang lebih dulu diajarkan oleh dosen tersebut. “Jadi kita bisa menyuguhkan apa yang diinginkan sama dosen,” ujar Nadia.

Kalau bagi Erista, cara dia mengetahui karakter dosen adalah dengan rajin masuk setiap dosen mengajar di kelas. Dia menilai cara itu sangat ampuh untuk melihat bagaimana sebenarnya dosen itu di kelas. Namun, kata Erista, selain rajin masuk, mahasiswa perlu aktif di kelas agar terjadi interaksi antara dosen dengan mahasiswa.

“Semakin sering masuk dan ketemu dosen semakin kita tahu pola dosen ngajar itu gimana, kasih nilai juga gimana,” kata lulusan terbaik pemilik IPK 3,91 di Wisuda ke-55 UPN Veteran Jakarta tahun 2015 ini.

3.    Aktif di Kelas
Kebanyakan dosen menilai mahasiswa dengan melihat seberapa aktif mereka di kelas. Sehingga penting untuk mengambil kesempatan agar lebih dilirik oleh dosen untuk mendongkrak nilai. Tapi menurut Nadia, ada hal yang mesti dilakukan sebelum kalian berinteraksi dengan aktif di kelas. Menurutnya, mahasiswa perlu membaca materi yang akan diajarkan minimal satu malam sebelumnya.

Dengan berdasar pada silabus mata kuliah dari dosen, kata Nadia, mahasiswa bisa melihat materi apa yang akan diajarkan di kelas pada pertemuan selanjutnya. “Di kelas bisa diskusi dengan dosennya, jadi tinggal memperkuat aja apa yang sudah kita pelajari,” sebutnya.

Dia menambahkan, “Dengan kita nanya, dijamin deh yang kita tanyain akan inget terus jawaban dosen itu apa,” katanya yang pernah mendapat Best Delegate Award dalam United Nations General Assembly (UNGA) dalam kompetisi internasional simulasi sidang PBB “The European International Model United Nations” (TEIMUN) 2014 itu.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait