KPK mengimbau masyarakat untuk menyampaikan informasi berkaitan harta calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan mengikuti pemilihan umum presiden pada Juli mendatang. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, informasi masyarakat ini akan digunakan sebagai bahan klarifikasi oleh KPK kepada masing-masing calon.
“Jadi partisipasi masyarakat ini kami gunakan bahan untuk lakukan klarifikasi kepada masing-masing capres dan cawapres,” kata Johan di kantornya, Senin (2/6).
Menurutnya, informasi tersebut bisa disampaikan masyarakat dengan cara datang langsung ke Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di kantor KPK. Atau, lanjut Johan, melalui email di [email protected] atau [email protected].
Johan mengatakan, informasi masyarakat tersebut ditunggu hingga tanggal 25 Juni 2014. Menurutnya, dari informasi yang masuk, KPK akan melakukan klarifikasi kepada masing-masing calon yang waktunya belum ditentukan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk transparansi dari para capres dan cawapres. Dari hasil klarifikasi tersebut, nantinya KPK akan menyerahkannya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Dalam rangka untuk memenuhi tahapan pilpres, laporan ini akan disampaikan kepada KPU,” katanya.
Selain itu, lanjut Johan, KPK tengah menggodok materi pertanyaan debat capres-cawapres yang nantinya akan diserahkan ke KPU. Materi tersebut berkaitan dengan komitmen para calon dalam memberantas korupsi. “Jika tidak memiliki komitmen, rakyat yang akan nilai itu,” pungkasnya.