Baca:
- Kepala SKK Migas Baru Janjikan Kepastian Usaha Migas
- Si Tukang Geledah Mengaku Pemarah
- Tarik Ulur Pembahasan Angka Cost Recovery Migas
Bono percaya, dengan didirikannya praktik baru tersebut, maka akan semakin menambah nilai positif bagi AHP di mata para klien. Menurutnya, praktik ini akan membantu perusahaan dalam melindungi reputasi mereka dengan menggunakan analisa data untuk memperbaiki kepatuhan mereka dan hasil investigasi.
Selain itu, praktik Forensics & Fraud Investigation akan mendapatkan manfaat dari kolaborasi yang sejalan dengan bidang praktik hukum lainnya di AHP. Seperti, Pasar Modal, Perbankan & Keuangan, Kompetisi, Merger & Akuisisi, dan Penyelesaian Sengketa Alternatif dan Proses Pengadilan. Praktik ini juga dipercaya mendukung praktik e-discovery yang sudah ada di Rajah Tann Technologies.
Bono menambahkan bahwa sebenarnya pendirian praktik Forensics & Fraud Investigation ini juga didorong oleh permintaan para klien AHP, seiring dengan meningkatnya upaya global untuk menangani penipuan, suap dan korupsi. “Selain itu, pengalaman Bapak Amien Sunaryadi juga sejalan dengan nilai-nilai kami sebagai suatu firma hukum, khususnya dalam menjunjung tinggi integritas dan standar etika,” ucap Bono.