Sebelum pembukaan resmi acara “Friendly Match Between PERADI Advocates and The Malaysian Bar” dimulai, Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) menyambut kedatangan lawyer dari Malaysia dengan mengadakan perlombaan biliar/pool di Arena Billiard GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Kamis (10/11) malam.
Masing-masing kubu menurunkan tiga pemainnya. Panitia lomba biliar, Rangga Denoscar mengatakan, dalam pertandingan persahabatan ini ada dua kategori yang dilombakan. Keduanya adalah kategori bola sembilan dan kategori bola delapan. Menurutnya, untuk menentukan setiap kategori, masing-masing tim harus mengumpulkan lima poin.
Pertandingan ini, lanjut Rangga, merupakan rangkaian acara pertandingan persahabatan antara PERADI dengan The Malaysian Bar. Melalui acara seperti ini, diharapkan persahabatan lawyer dari dua negara berbeda ini dapat terjalin. Biliar sengaja dipilih bagi lawyer di kedua negara yang memang menginginkan pertandingan ini.
“Kita di sini, ya supaya saling kenal, kan ada yang tidak main bola dan mungkin dia bisa cabang olah raga lain maka sekaranglah waktunya,” ujar Rangga kepada hukumonline. (Baca Juga: Advokat Indonesia dan Malaysia akan ‘Bertempur’ di GMSB)
Salah satu pemain biliar PERADI, Joe Ricardo menjelaskan, perlombaan biliar merupakan ajang olahraga baru dalam pertandingan persahabatan antara PERADI dan The Malaysian Bar yang merupakan acara tahunan ini. Awalnya, pertandingan persahabatan hanya mempertandingkan dua cabang olahraga. Kini, berkembang menjadi lima cabang olahraga, antara lain biliar, sepak bola, bulu tangkis, golf dan tenis meja.
Dari lima cabang olahraga itu, hanya sepak bola dan bulu tangkis yang sudah memiliki pemain tetap. Sedangkan olahraga biliar dan tenis meja, pemainnya mayoritas merupakan pemain sepak bola PERADI. “Terus terang, playernya diambil dari pemain bola semua (PERADI FC), jadi yang di luar gak adalah kecuali bulu tangkis ada beberapa yang bukan dari sepak bola, tapi kalau tenis meja dan billiard itu pemain bola semua,” jelasnya.
Pertandingan biliar pun berjalan cukup alot. Tapi akhirnya, tim PERADI harus ‘tunduk’ dari tim The Maaysian Bar. PERADI kalah jumlah kemenangan di hampir seluruh kategori. Tercatat, di akhir pertandingan hanya satu dari dua pertandingan di kategori eight ball yang dimenangkan tim lawyer Indonesia itu. (Baca Juga: Tim Sepakbola Malaysian Bar Taklukan PERADI)
Hasil pertandingan biliard dari semua pertandingan, kategori single nine ball tim utusan dari PERADI tunduk ketika Nahot Silitonga ditaklukkan dengan skor 4-1 oleh Peter dari kubu Malaysia. Dikategori single eight ball The Malaysian Bar kembali mengalahkan PERADI di mana Joe Ricardo dibantai 4-1 oleh Anand. Kemenangan satu-satunya PERADI di kategori ini datang dari Johanes.
Kemudian, di kategori double eight ball, lawyer Malaysia memenangkan semua pertandingan dimana, pasangan Peter dan Anand mengalahkan Joe Ricardo dan Rangga 5-0 tanpa balas. Kemudian di kategori yang sama, pasangan perwakilan PERADI Perry C Sihotang dan Roy C Barus ditekuk lagi 5-3 oleh pasangan dari The Malaysian Bar.
Masing-masing kubu menurunkan tiga pemainnya. Panitia lomba biliar, Rangga Denoscar mengatakan, dalam pertandingan persahabatan ini ada dua kategori yang dilombakan. Keduanya adalah kategori bola sembilan dan kategori bola delapan. Menurutnya, untuk menentukan setiap kategori, masing-masing tim harus mengumpulkan lima poin.
Pertandingan ini, lanjut Rangga, merupakan rangkaian acara pertandingan persahabatan antara PERADI dengan The Malaysian Bar. Melalui acara seperti ini, diharapkan persahabatan lawyer dari dua negara berbeda ini dapat terjalin. Biliar sengaja dipilih bagi lawyer di kedua negara yang memang menginginkan pertandingan ini.
“Kita di sini, ya supaya saling kenal, kan ada yang tidak main bola dan mungkin dia bisa cabang olah raga lain maka sekaranglah waktunya,” ujar Rangga kepada hukumonline. (Baca Juga: Advokat Indonesia dan Malaysia akan ‘Bertempur’ di GMSB)
Salah satu pemain biliar PERADI, Joe Ricardo menjelaskan, perlombaan biliar merupakan ajang olahraga baru dalam pertandingan persahabatan antara PERADI dan The Malaysian Bar yang merupakan acara tahunan ini. Awalnya, pertandingan persahabatan hanya mempertandingkan dua cabang olahraga. Kini, berkembang menjadi lima cabang olahraga, antara lain biliar, sepak bola, bulu tangkis, golf dan tenis meja.
Dari lima cabang olahraga itu, hanya sepak bola dan bulu tangkis yang sudah memiliki pemain tetap. Sedangkan olahraga biliar dan tenis meja, pemainnya mayoritas merupakan pemain sepak bola PERADI. “Terus terang, playernya diambil dari pemain bola semua (PERADI FC), jadi yang di luar gak adalah kecuali bulu tangkis ada beberapa yang bukan dari sepak bola, tapi kalau tenis meja dan billiard itu pemain bola semua,” jelasnya.
Pertandingan biliar pun berjalan cukup alot. Tapi akhirnya, tim PERADI harus ‘tunduk’ dari tim The Maaysian Bar. PERADI kalah jumlah kemenangan di hampir seluruh kategori. Tercatat, di akhir pertandingan hanya satu dari dua pertandingan di kategori eight ball yang dimenangkan tim lawyer Indonesia itu. (Baca Juga: Tim Sepakbola Malaysian Bar Taklukan PERADI)
Hasil pertandingan biliard dari semua pertandingan, kategori single nine ball tim utusan dari PERADI tunduk ketika Nahot Silitonga ditaklukkan dengan skor 4-1 oleh Peter dari kubu Malaysia. Dikategori single eight ball The Malaysian Bar kembali mengalahkan PERADI di mana Joe Ricardo dibantai 4-1 oleh Anand. Kemenangan satu-satunya PERADI di kategori ini datang dari Johanes.
Kemudian, di kategori double eight ball, lawyer Malaysia memenangkan semua pertandingan dimana, pasangan Peter dan Anand mengalahkan Joe Ricardo dan Rangga 5-0 tanpa balas. Kemudian di kategori yang sama, pasangan perwakilan PERADI Perry C Sihotang dan Roy C Barus ditekuk lagi 5-3 oleh pasangan dari The Malaysian Bar.