Majelis Ulama Minta Warga Ibu Kota tak Mudah Terprovokasi selama Pilkada
Aktual

Majelis Ulama Minta Warga Ibu Kota tak Mudah Terprovokasi selama Pilkada

ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
Dia menjelaskan, masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan isu suku, ras, dan agama yang disebarkan oleh pihak yangg tidak bertanggung jawab.Menurut dia, masyarakat juga tidak boleh mengambil langkah-langkah sendiri yang dapat destruktif, tindakan anarkis atau melakukan tindakan yang membahayakan."Jangan ambil langkah sendiri, serahkan saja kepada pemerintah dan Polri supaya ditangani secara hukum," ujarnya lagi.Ma'ruf mengatakan, saat seperti ini, provokator menggunakan kesempatan untuk merusak keadaan, sehingga semua pihak harus bersama-sama menjaganya.Menurut dia, saat ini MUI belum mengeluarkan pendapat mengenai dugaan penistaan Alquran yang disampaikan oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena menyebut surat Al Maidah ayat 51 itu berbohong yang disebarkan di media sosial."Kami tidak akan keluarkan fatwa, tapi mengeluarkan pendapat, nanti MUI setelah mendapat masukan-masukan dan mendengarkan langsung utuh rekaman video itu," katanya pula.Dia mengatakan, MUI belum mengadakan rapat serta belum mendengarkan secara utuh rekaman video tersebut. 
Halaman Selanjutnya:
Tags: