Maestro Hukum Progresif Itu Telah Tiada
Berita

Maestro Hukum Progresif Itu Telah Tiada

Busyro Muqoddas mengingatkan agar para hakim di Indonesia mengasup paham hukum progresif yang dipopulerkan oleh Prof Satjipto Rahardjo.

Ali
Bacaan 2 Menit

Tak hanya di kalangan anak muda, Advokat Senior Adnan Buyung Nasution pun pernah mengakui sangat mengidolai Satjipto. Dalam sebuah kesempatan di Gedung Dewan Pertimbangan Presiden, Buyung memperkenalkan Satjipto sebagai gurunya yang membantunya menyelesaikan tugas akhir kala studi di Belanda. Buyung bahkan sampai menitikkan air mata saat mengucapkan terima kasih kepada Satjpto.

Meski pemikirannya diikuti oleh para pakar dan praktisi hukum, Satjipto tetap menjadi  tokoh yang low profile. Ketika sejumlah penggiat hukum memperjuangkan agar teori keadilan yang menggunakan hukum progresif disarankan masuk sebagai satu mata kuliah di fakultas hukum, Satjipto tak serta merta mendukung.

Satjipto merasa Teori Keadilan sudah masuk ke dalam mata kuliah filsafat hukum yang telah menjadi mata kuliah wajib di banyak fakultas hukum. “Untuk memisahkan teori keadilan dari filsafat hukum, itu kewenangan dari masing-masing fakultas saja,” kata Satjipto kepada hukumonlineNovember lalu.

Selamat Jalan Prof. Tjip..........

Tags:

Berita Terkait