Lima Rahasia Sukses Jadi Kurator, Kuasai Regulasi Hingga Jaga Penampilan
Utama

Lima Rahasia Sukses Jadi Kurator, Kuasai Regulasi Hingga Jaga Penampilan

Menguasai regulasi dan menjaga penampilan adalah dua dari lima kunci sukses menjadi kurator/pengurus. Masih ada tiga hal lagi yang harus diperhatikan oleh sarjana hukum jika ingin menggeluti dunia kurator/pengurus.

Fitri Novia Heriani
Bacaan 2 Menit

“Bagaimana dia menjalankan usaha debitur jika gak paham network, misal seperti pemasaran atau manajemen itu perlu network tersendiri atau barang-barang yang mau dibereskan atau dijual, mau jual ke mana kalau enggak ada network,” jelas Yudhi.

Dan yang tak kalah penting adalah seorang kurator/pengurus harus memiliki kemampuan berkomunikasi. Bagi Yudhi, bagian ini sangat penting dalam proses perkara pailit maupun PKPU. Karena kurator/pengurus harus bisa menjelaskan duduk persoalan, kondisi debitur, maupun proses kepailitan atau PKPU kepada kreditur secara sederhana. Mengingat tak semua kreditur memahami apa itu pailit dan bagaiaman proses sengketa ini berjalan di pengadilan niaga.

Lalu untuk melengkapi skil atau kemampuan di atas, kurator harus memperhatikan penampilan. Tidak harus menggunakan pakaian yang mahal dan bermerek, namun Yudhi mengingatkan kurator untuk memperlihatkan penampilan yang rapi dan pantas.

“Misalnya punya rambut gondrong, boleh saja. Tapi jangan aur-auran, misalnya ya. Jagalan penampulan itu untuk menjaga performance kurator di hadapan kreditur dan debitur,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait