Lawyer Perlu jaga Hubungan Baik dengan In-House Counsel
Terbaru

Lawyer Perlu jaga Hubungan Baik dengan In-House Counsel

Melakukan koordinasi rutin hingga ikut serta kegiatan informal untuk menjaga hubungan baik.

Willa Wahyuni
Bacaan 2 Menit
Partner Siregar Setiawan Manalu Partnership (SSMP), Bobby R. Manalu. Foto: HFW
Partner Siregar Setiawan Manalu Partnership (SSMP), Bobby R. Manalu. Foto: HFW

Dalam menjalankan kegiatan bisnis, perusahaan sering membutuhkan peran lawyer eksternal untuk membantu pekerjaan in-house counsel. Peran lawyer eksternal menjadi penting untuk mewakili kepentingan perusahaan yang tidak bisa ditangani langsung in-house counsel. Misalnya saat berhadapan dengan rekanan atau counterpart di luar perusahaan. Oleh karena itu, hubungan kemitraan in-house counsel dan lawyer eksternal harus harmonis.

Partner Siregar Setiawan Manalu Partnership (SSMP), Bobby R. Manalu mengatakan in-house counsel adalah rekan strategis. “Bagi kami in-house counsel merupakan strategic partner. Isu hukum di perusahaan pasti diketahui in-house counsel, tentu kami berkomunikasi intens dengan para in-house counsel,” ujarnya kepada Hukumonline, Rabu (28/8/2024). Sebagai lawyer eksternal ia harus bekerja sama dengan in-house counsel dalam menyelesaikan persoalan hukum perusahaan.

Hukumonline.com

Baca juga:

Menurut Bobby, seorang in-house counsel yang berkualitas dapat dilihat dari kemampuannya yang baik dalam berkoordinasi dengan lawyer eksternal. Hal ini juga secara tidak langsung membantu lawyer eksternal dalam menyelesaikan pekerjaan.

Seorang in-house counsel dibutuhkan posisinya bagi lawyer eksternal sebagai jembatan komunikasi. Kebutuhan ini karena in-house counsel salah satu pihak yang akan memberikan nasihat hukum kepada pemangku kepentingan di perusahaan, “Maka dari itu, in-house counsel itu partner penting kami,” ujar Bobby. Ia merasa apa saja persoalan yang tengah diselesaikan oleh lawyer eksternal dapat terbantu dengan kehadiran in-house counsel.

Bobby menjelaskan saat ini banyak in-house counsel yang dulunya memulai karier sebagai lawyer di kantor hukum. Mereka yang telah “mencicipi” dunia advokat akan terbiasa dengan cara kerja lawyer eksternal. Kondisi ini sebenarnya mempermudah pekerjaan lawyer karena cara berpikir mereka menangani masalah telah dipahami in-house counsel.

Bobby mengaku sangat menjaga hubungan baik dengan in-house counsel. Langkah ini ia lakukan selama membangun kantor hukum hampir satu dekade lamanya. “Kita agendakan waktu khusus untuk koordinasi setiap ada isu. Biasanya sekali seminggu atau sekali sebulan. Jadi komunikasi pasti baik,” ucapnya.

Tags:

Berita Terkait