Langkah-langkah Mitigasi Risiko dalam Antisipasi Informasi Hoax Virus Corona
Berita

Langkah-langkah Mitigasi Risiko dalam Antisipasi Informasi Hoax Virus Corona

Sebaiknya hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit

 

Bedasarkan informasi dari KlikPDPI, total kasus konfirmasi novel coronavirus (2019-nCoV) global per tanggal 9 Februari 2020 adalah 37.558 kasus, 37.251 kasus di antaranya dilaporkan dari Cina (tersebar di 34 wilayah termasuk Hong Kong SAR, Macau SAR, dan Taipei), dengan 73% kasus konfirmasi dari Cina berasal dari Provinsi Hubei. Total kematian 813 kasus (CFR 2.2%), 812 di antaranya dilaporkan dari Cina.

 

Hukumonline.com

Sumber: KlikPDPI

 

Kasus konfirmasi dilaporkan di 26 negara, sebanyak 307 kasus dengan 1 kematian. Satu kematian pertama di luar negara Cina terjadi di negara Filipina. Kasus adalah kontak dekat dari kasus pertama yang dikonfirmasi di Filipina. Dari 307 kasus yang dilaporkan di 26 negara di luar negara Cina, 16 kasus terdeteksi tanpa gejala dan 75 kasus di 12 negara tidak memiliki riwayat perjalanan ke Cina.

 

Perkuat Jaringan Laboratorium

Perlu diketahui, tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan sebagian besar dari penderita adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru-paru.

 

Menurut hasil penyelidikan epidemiologi awal, sebagian besar kasus di Wuhan memiliki riwayat bekerja, menangani, atau pengunjung yang sering berkunjung ke Pasar Grosir Makanan Laut Huanan. Sampai saat ini, penyebab penularan masih belum diketahui secara pasti.

 

Hukumonline.com

Sumber: Kemkes.go.id

 

Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi dengan mencuci tangan secara teratur, menerapkan etika batuk dan bersin, memasak daging dan telur sampai matang. Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin.

 

Hukumonline.com

Sumber: KlikPDPI

 

Untuk mengantisipasi penularan novel coronavirus (2019-nCoV), Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan melalui Pusat Biomedik dan Kesehatan Dasar, telah menggelar sosialisasi prosedur pemeriksaan nCoV di Jakarta (7/2).

 

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Anung Sugihantono, mengatakan pihaknya mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bagian dari langkah kesiapsiagaan pemerintah terhadap persebaran nCoV, yang per tanggal 7 Februari telah dilaporkan di 24 negara.

Tags:

Berita Terkait