KPK Peringatkan Staf Irman Gusman soal Penggunaan Twitter
Utama

KPK Peringatkan Staf Irman Gusman soal Penggunaan Twitter

KPK berharap staf Irman menghentikan segala upaya klarifikasi. Sebab upaya itu dinilai justru memutar balikkan fakta.

Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
Dalam keterangan tertulis tersebut, dia membantah apa yang sekarang sedang berkembang yang menempatkannya sebagai penerima suap.
"Saya memang menerima tamu dan dari ribuan tamu yang pernah saya terima, selalu ada saja yang datang dengan motif minta tolong dan juga membawa sesuatu," katanya Ia mengaku tidak bisa menolak orang datang bertamu dan minta tolong. Akan tetapi, juga tidak bisa melarang orang membawa sesuatu.
"Maka, terhadap tamu yang datang pada hari ini (ada beberapa), mungkin saja ada yang membawa uang. Akan tetapi, saya berhak menolak dan telah saya tolak," katanya.
Ia juga meminta semua pihak tenang sampai ada klarifikasi lebih lanjut.
Dalam penjelasan Ketua KPK, Agus Rahardjo, Irman Gusman disangkakan menerima suap dalam urusan kuota gula impor kepada CV SB di tahun 2016 di provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Bersam aIrman dan para tersangka lain disita uang tunai sebesar Rp100 juta.
"Uang sudah diterima. (Uang) diambil dari dalam kamar tidur yang bersangkutan. Kami belum mengetahui apakah ada penerimaan (uang) sebelumnya,” kata Laode Muhammad Syarif menyambung penjelasan Agus.
Komisi Pemberantasan Korupsi memperingatkan dengan keras asisten atau staf dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman lantaran diketahui mengoperasikan akun twitter milik sang pejabat. Sebab menurut KPK, informasi yang disebar melalui akun twitter milik Irman bisa dinilai sebagai upaya pemutar balikan fakta.“Tidak ada akses dari yang bersangkutan, lantaran tak ada akses pula terhadap telepon seluler,” kata pimpinan KPK, Laode Muhammad Syarif, saat mengumumkan hasil pemeriksaan KPK terhadap Irman Gusman dan tersangka lain yang dicokok dalam operasi tangkap tangan Sabtu dini hari tadi.
Tags: