Kepala Biro Hukum KPK, Khadir Ramli mengembuskan nafas terakhir pada hari ini, Selasa (25/9) sekira jam 02.00 WIB. Almarhum menderita kanker stadium tinggi sejak lama dan sudah beberapa kali menjalani kemotherapi hingga seluruh rambutnya rontok.
Juru bicara KPK, Johan Budi menyatakan komisi kehilangan salah satu putra terbaik, pekerja keras dan tidak kenal waktu dalam bekerja. “Almarhum adalah jaksa senior di KPK yang terkenal tidak mau kompromi jika menangani perkara. Dia orang yang lurus dan tegas,” tuturnya lagi.
Mantan penuntut umum KPK, Sarjono Turin menilai almarhum semasa aktif menjadi penuntut umum adalah jaksa berintegritas, memiliki karakter moral dan dedikasi yang baik. Sikap tegas dan komitmen tinggi dalam pemberantasan korupsi. "Sikap yang harus ditiru oleh jaksa junior di Indonesia," tulis pesan singkat Asisten Intelejen Kejati Lampung yang pernah juga menjadi ketua tim penuntut umum suap Jaksa Urip Tri Gunawan.
Sebelum menjabat Kabiro Hukum KPK, Khaidir adalah salah satu ketua tim penuntut umum di komisi. Kemudian memilih tetap mengabdi di KPK ketimbang kembali ke institusi asal dan melepas karier sebagai PNS di Kejaksaan.
Jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Marwah C No. 43 Perumahan Qoriyah Thaiyibah, Srengseng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Lalu dikebumikan di TPU Tanah Kusir.
Perkara yang pernah ditangani Khaidir antara lain korupsi dana bansos dan pembangunan Bandara Kutai dengan terdakwa Bupati Kutai Kertanegara Syaukani H Mansur. Serta kasus sama dengan terdakwa lain yaitu Bupati Minahasa Utara, Vonnie Anneke Panambunan.
Selamat berpulang Pak Khaidir.