Hal senada juga diutarakan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Politisi Partai Golkar ini enggan mengomentari tudingan Anas yang menyatakan bahwa Ibas menerima uang terkait proyek Hambalang. Mengenai kasus ini, ia menyerahkan sepenuhnya ke KPK. “Saya belum mau komentar,” ujarnya singkat.
Tudingan ini muncul saat Anas Urbaningrum diwawancarai oleh RCTI yang ditayangkan Rabu dini hari tadi. Dalam wawancara tersebut, Anas mengaku siap membongkar keterlibatan Ibas terkait kasus Hambalang. Meski tak gamblang menyebut Ibas menerima uang, tapi Anas berkali-kali mengatakan bahwa mengenai hal tersebut Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengetahuinya.
"Kalau itu tanya Pak Amir Syamsuddin, yang pertama kali meminta keterangan atau informasi dari Nazaruddin tentang aliran-aliran uang salah satunya ya, dan memang jawaban Nazaruddin mengejutkan, dia menyebut beberapa orang yang menerima uang itu," kata Anas saat wawancara eksklusif dengan stasiun televisi RCTI, Rabu (27/2) dini hari.
Penyebutan Ibas dalam perkara ini bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin menyatakan pernah melaporkan setiap pengeluaran maupun pemasukan uang di Partai Demokrat kepada Ibas. Laporan ini termasuk uang dari hasil proyek-proyek pemerintah yang dikerjakan oleh Permai Grup.
Hingga berita ini diturunkan, pesan singkat yang dilayangkan hukumonline kepada Amir tak juga dibalas. Beberapa kali hukumonline mencoba menghubungi Amir, dan telpon genggam Menteri Hukum dan HAM itu sedang tak aktif.