Komunikasi Kurang Baik, Tim Bulutangkis PERADI Kalah
Berita

Komunikasi Kurang Baik, Tim Bulutangkis PERADI Kalah

Waktu yang cukup panjang tak dimanfaatkan semua pemain untuk latihan.

CR-18
Bacaan 2 Menit
Gabriella Maria Clara Ticoalu (kiri), pemain bulu tangkis PERADI melakukan jumping smash saat menghadapi The Malaysian Bar, Jumat (14/11). Foto: RES
Gabriella Maria Clara Ticoalu (kiri), pemain bulu tangkis PERADI melakukan jumping smash saat menghadapi The Malaysian Bar, Jumat (14/11). Foto: RES
Tim bulutangkis Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) harus mengakui keunggulan para ‘peguam’ Malaysia yang tergabung dalam The Malaysian Bar, dalam pertandingan persahabatan. The Malaysian Bar berhasil mencuri delapan kemenangan dari sepuluh nomor yang dipertandingkan dalam kegiatan ini.

Marchelino Marlon Rio-Gabriella Maria Clara Ticoalu yang nampaknya dijagokan PERADI sebab merupakan satu-satunya yang membawa kemenangan untuk PERADI dalam pertandingan persahabatan melawan Law Society of Singapore beberapa waktu lalu, juga tidak berhasil mempersembahkan kemenangan kali ini. Marchel dan Gaby –panggilan akrab mereka- ditaklukan Law-Li Peng dengan skor 21-10 dan 21–10.

Namun secara keseluruhan, ketika ditanya mana yang lebih berat di bandingkan dengan pertandingan melawan advokat Singapura, Marchel yang merupakan kapten bulutangkis PERADI mengatakan pertandingan ini lebih ringan dari sebelumnya.

Menurut Marchel, kemampuan pemain The Malaysian Bar rata-rata hampir sama dengan pemain PERADI. Namun yang menjadi masalah utama Tim PERADI adalah komunikasi antar pasangan. Marchel yang juga bertindak sebagai pelatih tim bulutangkis PERADI sangat menyayangkan kekalahan ini.
Menurutnya, meski latihan boleh dikatakan sudah cukup panjang yakni terhitung mulai Juni, tidak pernah sekali pun pemain yang akan diturunkan datang semuanya ketika latihan.

Hal ini menyebabkan susahnya untuk memadukan para pasangan dalam permainan ganda. Ketika pertandingan di mulai, Marchel melihat banyak yang tidak pas dalam berkomunikasi dengan pasangan mainnya. Dia sendiri mengakui kalau nama-nama yang akan dipasangkan dalam pertandingan Jumat (14/11), baru benar-benar fix pada Kamis malam.

“Namanya bermain ganda kan perlu komunikasi,” ujar Marchel.

Marchel yang juga turun di ganda putra bersama dengan Richard berhasil meraih satu kemenangan atas Kevin-Vincent. Kemenangan dengan skor 21-10 dan 21-18 itu didapat karena keduanya memang sama-sama melatih tim bulutangkis PERADI, sehingga masing-masing sudah mengetahui posisi, baik itu bertahan maupun menyerang.

Satu kemenangan PERADI lainnya atas nama Yusva-Amir yang bertanding melawan Law-Alex. Di dua set pertama pertandingan cukup ketat, melihat perolehan skor yang susul-menyusul dengan 21-19 untuk PERADI. Set kedua skor 21-19, untuk The Malaysian Bar. Pertandingan ditutup oleh kemenangan Yusva-Amir dengan skor 21-11 pada set ketiga.
Tags:

Berita Terkait