KLH Siapkan RPP Efektifkan Pengujian Emisi
Berita

KLH Siapkan RPP Efektifkan Pengujian Emisi

Menjadi instrumen menjaga kualitas udara yang tercemar di Indonesia.

CR-11
Bacaan 2 Menit

 

Dari berbagai sektor yang potensial mencemari udara, sektor transportasi memegang peran yang besar dibandingkan dengan lainnya. Menurut Asisten Deputi Urusan Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Bergerak KLH, Ade Palguna, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70 persen. Sedangkan kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya 10-15 persen, sisanya berasal dari rumah tangga, sampah, kebakaran hutan dan lain-lain.

 

“Makanya saya ingin tahu bagaimana bahaya buangan gas di Indonesia. Sehingga mereka juga memikirkan dampaknya terhadap kesehatan sendiri,” ungkap Ade Palguna.

 

Faktor penting yang menyebabkan dominannya pengaruh sektor transportasi terhadap pencemaran udara perkotaan disebabkan perkembangan jumlah kendaraan yang cepat, pola lalu lintas perkotaan yang berorientasi memusat. Lalu, masalah turunan akibat pelaksanaan kebijakan pengembangan kota yang ada, kesamaan waktu aliran lalu lintas. Ditambah jenis dan umur karakteristik kendaraan bermotor, faktor perawatan kendaraan dan jenis bahan yang digunakan, jenis permukaan jalan dan struktur pembangunan jalan serta siklus dan pola mengemudi.

 

Namun berdasarkan hasil penelitian Bidang Penelitian Pencemaran Lingkungan, emisi CO, HC, NOX dan Partikulat yang mencemari udara di Indonesia masih dibawah ambang batas yang ditetapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 4 Tahun 2009 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru. Ini artinya, lanjut Ade Palguna, produsen telah ikut menjaga kualitas udara.

 

Rata-rata CO2 yang diproduksi 201,739 g/km, jika ada 1.000.000 unit kendaraan mobil maka akan dihasilkan CO2 sebesar 201,739. Penghitungan ini berasal formula carbon balance, yaitu dari hasil emisi gas buang dapat dilakukan perhitungan konsumsi bahan bakar sesuai jenis bahan dengan motor penggeraknya.

Tags: