Kiat T&K Jadi Kantor Hukum yang Tepat dan Dapat Diandalkan
Hukumonline’s Top 100 Indonesian Law Firms 2023

Kiat T&K Jadi Kantor Hukum yang Tepat dan Dapat Diandalkan

T&K berkomitmen menjadi one stop legal solutiondi mana tidak hanya berperan sebagai konsultan hukum, tetapi juga mitra dan penasihat bisnis.

Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 5 Menit
Hukumonline
Hukumonline

Precise (tepat) dan reliable (dapat diandalkan). Bagi Tamba & Kumara Law Office (T&K), kedua prinsip ini penting sebagai ‘bahan bakar’ dalam menjalankan sebuah kantor hukum. Precise artinya, advis-advis hukum yang diberikan tidak hanya membahas peraturan dan analisis, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam praktik di lapangan.

 

“Sering kali, peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah belum sesuai dengan praktik yang ada di lapangan. T&K selalu berusaha memberikan strategi dan solusi, tidak hanya berdasarkan teori, tetapi juga pengalaman dan practicability serta efektivitasnya dalam pelaksanaan.”

 

Sementara itu, reliable berarti partners maupun associates di T&K solid dan dapat diandalkan setiap waktu. Ini berlaku untuk layanan hukum di bidang litigasi maupun nonlitigasi. Namun, tidak sekadar memberikan yang terbaik, T&K juga ingin menjadi one stop legal solution—di mana tidak hanya berperan sebagai konsultan hukum, tetapi juga mitra dan penasihat bisnis.

 

Di luar bisnis, T&K juga selalu berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan para stakeholders terkait termasuk dengan unsur institusi eksekutif, yudikatif dan legislatif, serta para penegak hukum. Kantor hukum ini juga berkomitmen dalam menyediakan kajian atas isu-isu hukum terkini. Seluruh upaya ini dilakukan, semata demi ikut serta menjalankan perannya sebagai unsur penegak hukum yang officium nobile.

 

Pemeriksaan Berjenjang untuk Layanan Hukum Menyeluruh

T&K didirikan dan dipimpin oleh para advokat berpengalaman, berkualitas, disiplin, serta memiliki kemampuan kerja tim yang baik. Managing Partner T&K, Narada Kumara menjelaskan sejumlah tahapan yang dilakukan ketika harus berhadapan dengan transaksi maupun perkara, untuk solusi yang menyeluruh.

 

Tahap pertama, yaitu melakukan kajian dari peraturan-peraturan relevan. Pada tahap ini, lawyer T&K juga akan mencatat dan melibatkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, sebagai referensi. Selanjutnya, riset lapangan akan dilakukan untuk memastikan sesuai atau tidaknya pelaksanaan atas peraturan tersebut. Pada tahap ketiga, ketika data dan informasi dirasa cukup, analisis dilakukan. Prosesnya tak sembarang, mengingat ada prinsip pemeriksaan berjenjang dari associate hingga partners untuk menjaga kualitas. Di sisi lain, pemeriksaan berjenjang ini juga untuk memahami pikiran para konsultan dalam menangani pekerjaan maupun transaksinya.

 

Narada memahami, kendati ada tahapan yang jelas, tingginya kebutuhan jasa hukum dapat saja menjadi tantangan tersendiri. Ada tuntutan bagi para lawyer untuk dapat menyediakan jasa hukum di waktu yang terbatas, tanpa harus menurunkan kualitas. Ini belum termasuk, adanya beragam ekspektasi dari masing-masing klien.

Tags:

Berita Terkait