Keppres Penanganan Corona Diteken, Partisipasi Masyarakat Sangat Diperlukan
Berita

Keppres Penanganan Corona Diteken, Partisipasi Masyarakat Sangat Diperlukan

Tim reaksi cepat penanganan sebaran pandemi COVID-19 akan berjaga di 135 pintu gerbang masuk Indonesia guna menangkal penularan lebih luas virus corona jenis baru tersebut.

Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit

 

Penanganan di Jakarta

Menindaklanjuti Keppres 7 Tahun 2020, sejumlah kepala daerah pun mengambil sejumlah tindakan. Pemprov DKI Jakarta, misalnya menutup seluruh kegiatan sekolah selama dua minggu ke depan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus tersebut. 

 

“Menutup semua sekolah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan akan melakukan proses belajar mengajar melalui metode jarak jauh," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota.

 

Selama kurun waktu tersebut, proses belajar mengajar akan dilakukan dengan metode jarak jauh atau digital untuk mengurangi interaksi bagi mereka yang mempunyai potensi penularan. Sementara bagi mereka yang merupakan peserta ujian nasional yang akan berlangsung hari Senin besok, ujian sekolah, diputuskan juga ditunda. 

 

Ia membeberkan alasan mengapa penutupan sekolah harus dilakukan. Pertama, dari berbagai kajian menunjukkan bahwa anak-anak, data menunjukkan mereka tidak banyak terjangkiti Covid-19, tetapi mereka adalah carier, penular, dari orang dewasa satu ke orang dewasa lainnya. 

 

Sementara alasan kedua, saat kegiatan sekolah, banyak melibatkan orang dewasa. Sehingga ada potensi peningkatan penyebaran virus corona. “Yang kedua, kegiatan belajar mengajar selalu melibatkan orang dewasa, untuk mengantarkan, untuk menjemput, untuk mobilitas dan itu kemudian punya potensi peningkatan pada intensitas pertemuan antar orang dewasa,” pungkasnya.

 

Anies pun memberikan informasi terbaru yang menyebut jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona Covid-19 per (12/3) menjadi 261 orang di wilayah DKI Jakarta. Angka ini, kata Anies melonjak dari Minggu (1/2) yang berjumlah 39 orang. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona di wilayah DKI Jakarta juga meningkat menjadi 586 orang dari jumlah 129 pada Rabu (1/3).

 

(Baca: Daftar 132 Rumah Sakit Rujukan Penderita Corona Sesuai Keputusan Menkes)

 

Tak hanya itu, para tenaga medis yang sedang menjalankan tugasnya juga sudah ada yang tertular. “Dokter, perawat kerja non stop dan sudah ada sebagian mereka yang tertular COVID-19,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (14/3).

Tags:

Berita Terkait