Kenaikan Harga BBM Picu Inflasi
Aktual

Kenaikan Harga BBM Picu Inflasi

FAT
Bacaan 2 Menit
Kenaikan Harga BBM Picu Inflasi
Hukumonline

Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan, dua skenario kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memicu kenaikan inflasi hingga lebih dari tujuh persen. Menurutnya, jika skenario kenaikan untuk BBM jenis premium dan solar sama-sama menjadi Rp6000 per liter maka BI memprediksi inflasi akan beranjak menjadi 7,5 persen sampai 7,8 persen.

“Kenaikan harga BBM kita lihat. Apakah cukup fasbinya yang diubah atau bahkan BI ratenya. Saya rasa kenaikan (inflasi) cukup besar,” ujar Darmin di Jakarta, Rabu (15/5).

Sebaliknya, jika kenaikan harga BBM diterapkan dengan cara dua harga, kenaikan inflasi akan lebih kecil ketimbang satu harga. Diperkirakan inflasi akan bergerak menjadi tujuh persen. “Dua harga (kenaikan inflasi, red) akan lebih sedikit, karena (pengguna) premium lebih besar dan solar lebih sedikit,” tambah Darmin.

Ia mengatakan, meski beberapa waktu lalu terdapat tekanan inflasi pada harga pangan seperti bawang merah, bawang putih dan cabai, namun BI Rate tetap di angka 5,75 persen. Keputusan ini diambil lantaran BI menilai meningkatnya inflasi pada harga bahan pangan tersebut masuk dalam kategori jangka pendek serta masih berlanjutnya tekanan terhadap keseimbangan eksternal.

Tags: