Kebocoran Data Pribadi dan Pengamanannya
Terbaru

Kebocoran Data Pribadi dan Pengamanannya

Kebocoran data pribadi merupakan masalah serius. Pasalnya, data yang bocor sering disalahgunakan dan menyebabkan kerugian.

Tim Hukumonline
Bacaan 4 Menit
  1. Gunakan mode Incognito

Mode Incognito merupakan fitur yang dimiliki oleh browser masa kini. Mode ini mematikan perekaman data sehingga alamat situs, data pribadi, cache, dan cookies dari laman yang dituju tidak akan terekam.

Cara Cek Kebocoran Data Pribadi

Bicara soal kebocoran data pribadi, umumnya korban tidak menyadari bahwa datanya telah bocor dan berisiko disalahgunakan. Sehubungan dengan ini, segeralah periksa data yang dimiliki, apakah ada yang bocor yang memerlukan pengamanan lebih lanjut. Berikut rekomendasi cek data pribadi bisa dicoba.

  1. Periksa Data

Periksa Data merupakan laman memeriksa kebocoran data yang mudah digunakan. Untuk memeriksa kebocoran data pribadi di Periksa Data, hanya diperlukan alamat email yang digunakan. Setelah itu, jika ada, akan ditampilkan sejumlah kebocoran data, jenis data yang bocor, tanggal kejadian, hingga jumlah pengguna yang mengalami kejadian serupa.

  1. Have I Been Pwned

Hampir sama dengan situs yang direkomendasikan sebelumnya, Have I Been Pwned juga melakukan pengecekan kebocoran data pribadi dengan alamat email. Data yang disajikan pun berupa laman kebocoran data, tanggal, dan data yang dibocorkan. Bedanya, selain email, Have I Been Pwned juga dapat memeriksa kebocoran data dengan nomor telepon.

  1. Firefox Monitor

Tidak jauh berbeda, Firefox Monitor juga melakukan pemeriksaan kebocoran data berdasarkan email. Daftar yang diterangkan pun berupa data yang bocor dan tanggal kejadian. Bedanya, di laman ini, terdapat fitur alert atau notifikasi jika terjadi kebocoran data di kemudian hari.

  1. Avast

Berbeda dari rekomendasi lainnya, Avast merupakan situs untuk memeriksa kebocoran password. Untuk melakukan pemeriksaan, cukup masukkan alamat email. Setelahnya, Avast akan memberikan informasi kebocoran password, baik lokasi kebocoran hingga tanggal terjadinya kebocoran.

  1. DeHashed

DeHashed merupakan situs untuk memeriksa kebocoran password. Dengan DeHashed, dapat diketahui berbagai situs-situs di mana kebocoran password terjadi. Selain itu, identitas peretasan data pun dapat diperiksa.

Data pribadi merupakan data yang perlu dilindungi oleh pemiliknya. Apabila ada kebocoran data pribadi, segera ganti password agar lebih aman. Kemudian, aktifkan verifikasi dua langkah untuk keamanan ganda. Kemudian, jika merasa sulit mengingat password gunakan password manager untuk menyimpan data password.

Simak ulasan hukum premium dan temukan koleksi lengkap peraturan perundang-undangan Indonesia, versi konsolidasi, dan terjemahannya, serta putusan dan yurisprudensi, hanya di Pusat Data Hukumonline. Dapatkan akses penuh dengan berlangganan Hukumonline Pro Plus sekarang!

Tags:

Berita Terkait