Kebijakan Impor Produk Hortikultura Dikritik
Aktual

Kebijakan Impor Produk Hortikultura Dikritik

YOZ
Bacaan 2 Menit

Dalam teori sederhananya harga terbentuk karena pengaruh supply dan demand. Jika belajar dari situasi terakhir supply dan demand tidak sepenuhnya dipengaruhi kelangkaan produksi dan peningkatan permintaan semata. Faktor spekulan sangat dominan dalam pengendalian harga dipasar. Apakah pemerintah sudah siap mengawal dan memastikan bahwa spekulan tidak bermain. Jika tidak maka sebenarnya pemerintah hanya sedang memfasilitasi para spekluan semata.

Karena itu, KRKP mendesak pemerintah untuk serius mengurus persoalan produksi dan impor pangan ini khususnya hortikultura. Sudah terlalu lama situasi ini berlangsung, mestinya pemerintah segera menghentikan resep jangka pendek. Pemerintah harus mendukung dan memberikan perlindungan pada petani agar produksi terus meningkat dan secara perlahan impor terus bisa dikurangi.

Selain itu, pemerintah juga harus mampu dan lebih kuat dari pengaruh para spekluan yang hanya mementingkan keuntungan kelompok mereka saja. Pemerintah harusnya berpihak pada produsen dan konsumen, tidak sebaliknya. Saat ini pemerintah seolah kalah dari para pedagang dan spekulan. Sudah saatnya pemerintah memegang kendali. Hanya dengan ini negara kita berdaulat pangan akan terwujud seperti amanat undang-undang pangan.

“Kecuali pemerintah sudah berganti fungsi menjadi pedagang,” pungkasnya.

Tags: