KAI Gabung Sebagai Mitra Klinik Hukumonline
Berita

KAI Gabung Sebagai Mitra Klinik Hukumonline

Beragamnya penafsiran masing-masing orang tentang bagaimana suatu hukum diaplikasikan menjadi sorotan KAI.

Hamalatul Qur'ani
Bacaan 2 Menit
Kongres Advokat Indonesia (KAI) resmi menjadi mitra klinik Hukumonline. Foto: HMQ
Kongres Advokat Indonesia (KAI) resmi menjadi mitra klinik Hukumonline. Foto: HMQ

Kongres Advokat Indonesia (KAI) resmi menjadi mitra klinik Hukumonline. Ke depan, advokat KAI akan turut berkontribusi dalam menjawab pertanyaan masyarakat yang masuk ke rubrik klinik Hukumonline. Kemitraan ini berjalan terhitung sejak 10 September 2019, seiring ditandatanganinya perjanjian kerjasama oleh Ketua KAI Tjoetjoe Sandjaja Hernanto dan Direktur Konten dan Pemberitaan hukumonline, Amrie Hakim, di Kantor Hukumonline, Selasa (10/9).

 

Misi untuk mewujudkan masyarakat melek hukum merupakan misi besar, bantuan dari berbagai pihak,utamanya berbagai profesi hukum termasuk advokat yang langsung berkecimpung dalam dunia praktik tentu dapat memperkaya khazanah keilmuan hukum yang disuguhkan klinik hukum kepada masyarakat. Tjoetjoe menjelaskan banyak sekali hal-hal yang belum diatur atau tidak tegas diatur dalam peraturan perundang-undangan yang kini berlaku, namun dalam praktik kenyataan itu terjadi.

 

Ia mencontohkan sengketa soal kepemilikan satu petak kamar hotel yang hak miliknya dipegang oleh banyak orang. “Sertifikatnya dipecah misalnya menjadi empat pemilik, dan ini terjadi. Pertanyaannya, apakah kamar itu akan menjadi milik bersama? bagaimana hukum mengatur? dalam konteks ini perspektif lawyer dan notaris bisa beda,” ujar Tjoetjoe.

 

Beragamnya penafsiran masing-masing orang tentang bagaimana suatu hukum diaplikasikan memang menjadi sorotan Tjoetjoe. Jawaban satu narasumber dengan narasumber lainnya dengan latar belakang keahlian yang berbeda jelas tidak akan selalu sama dan itu dinilainya justru memperkaya pandangan pembaca.

 

Turut menikmati sumbangsih dari jawaban-jawaban klinik Hukumonline selama ini, Tjoetjoe kini berkeinginan agar advokat KAI yang ahli di berbagai bidang turut ambil bagian berkontribusi dalam memberikan jawaban untuk mengatasi persoalan hukum bagi masyarakat. “Kita sangat serius,” tukasnya.

 

Ke depan, Advokat KAI akan berkecimpung menjawab pertanyaan rubrik klinik hukum dalam 8 kategori hukum, yakni terkait Profesi Hukum, Telekomunikasi & Teknologi, Hukum Keluarga & Waris, Hak Asasi Manusia, Kekayaan Intelektual, Hukum Perdata, Hukum Pidana, Buruh & Tenaga Kerja.

 

Berlaku dalam jangka waktu 1 tahun atau hingga 9 September 2020, KAI berkomitmen serius dan konsisten untuk menjawab pertanyaan klinik Hukumonline dengan melibatkan kontribusi pakar-pakar hukum di bidangnya ataupun guru besar yang tergabung sebagai advokat anggota KAI.

 

Salah satunya, Tjoetjoe menyebut nama advokat yang merupakan Wakil Ketua KAI sekaligus merupakan pakar di bidang hukum tata negara, yakni Prof. Denny Indrayana SH, LLM, Ph.D. Beliau akan turut terlibat dalam memberikan jawaban seputar hukum tata negara kedepannya. Tjoetjoe sendiri juga dikenal sebagai advokat utama, kurator, likuidator, auditor hukum, asesor advokat dan Instruktur Utama yang tersertifikasi.

 

Keseriusan KAI untuk memperkaya jawaban klinik hukum diapresiasi oleh manajer klinik Hukumonline, Tjata Ayu Pramesti. Pada dasarnya, ia menyebut standar jawaban yang harus dimuat dalam substansi klinik adalah adanya dasar hukum atas pokok pikiran yang dikemukakan.

 

Untuk selanjutnya, katanya, klinik hukum sangat membuka kesempatan bagi para mitra untuk mengelaborasi jawaban-jawaban itu sesuai dengan pengalaman yang dimiliki oleh masing-masing praktisi.

 

“Kita sangat terbuka untuk pengembangan jawaban sesuai pengalaman praktisi, tentu itu akan jadi bonus untuk pembaca. Pembaca ga hanya tau aturan tapi praktiknya juga. Pemahaman pembaca ketika memilih topik di kategori yang mereka butuhkan jadi bisa semakin spesifik,” kata Ayu.

 

Mengingat semakin banyaknya praktisi dan berbagai kalangan bergabung sebagai mitra klinik Hukumonline, Direktur Konten dan Pemberitaan Hukumonline, Amrie Hakim, mengatakan Hukumonline akan memberikan apresiasi yang pantas berupa awards kepada para mitra yang kontribusinya excellent dalam menjawab pertanyaan klinik hukum.

 

Hal seperti itu, kata Amrie,pernah diadakan pada 2017. Ada beberapa kategori award, seperti kategori individu terbaik, organisasi, kategori jawaban terbanyak, jawaban untuk topik hukum spesifik tertentu seperti pertanahan misalnya.

 

“Jadi semakin produktif mitra, pasti akan jadi pertimbangan untuk penilaian akhir tahun untuk mendapatkan award,” jelas Amrie.

 

Tags:

Berita Terkait