Jokowi Minta Jenderal Tito Berantas Pungli di Pelabuhan Belawan
Berita

Jokowi Minta Jenderal Tito Berantas Pungli di Pelabuhan Belawan

Presiden mengatakan di Pelabuhan Belawan, "dwelling time" (lama waktu bongkar dari kapal ke pelabuhan) masih mencapai tujuh hari karena masih ada praktik-praktik pungli yang tidak diinginkan.

ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
"Laporan yang saya terima yang sudah cukup baik di Tanjung Priok dan Makasar, yang lain masih belum," katanya.Presiden menegaskan tidak akan memberikan toleransi apapun kepada para pelaku pungli di lapangan. "Tangkap saja kalau ada yang masih main-main seperti itu, tidak ada perintah lain," katanya.Presiden sendiri menargetkan "dwelling time" bisa mencapai angka dua hari sebagaimana sejak dua tahun lalu ia sampaikan.Meski di Tanjung Priok diakuinya sudah semakin membaik, ia menegaskan semua pelabuhan harus menuju ke target angka dua tersebut. "Artinya kalau ada kecepatan pelayanan artinya tidak ada ruang untuk pungli artinya biaya bisa terkurangi. Kalau ada fasilitas seperti ini berarti ada kecepatan, cost akan berkurang," katanya.Presiden juga membantah jika ada pernyataan yang menyebutkan ada kelebihan kapasitas terkait perlambatan ekonomi yang terjadi.Menurut dia, tidak ada kelebihan kapasitas justru yang terjadi semua pelabuhan di Indonesia masih kekurangan kapasitas sehingga didorong keberadaan termina kedua misalnya di Tanjung Priok. "Ketiga dan dua terminal produk harus segera diselesaikan karena kita kekurangan," katanya.Presiden kembali menegaskan bahwa target "dweliing time" 2,2 hari berlaku tanpa tanpa terkecuali. "Semua pelabuhan tidak terkecuali, kalau negara lain bisa kita juga harus bisa," katanya.
Tags: