Jenjang Karier Advokat hingga Ruang Lingkup Pekerjaan In House Counsel
Terbaru

Jenjang Karier Advokat hingga Ruang Lingkup Pekerjaan In House Counsel

Komisioner KPK Lili Pintauli Siregar dilaporkan ke Dewas terkait dugaan menerima fasilitas menonton ajang balap MotoGP 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Ada 10 catatan penting dari LBH Jakarta terkait RUU TPKS yang telah disahkan menjadi UU.

M. Agus Yozami
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi: HOL
Ilustrasi: HOL

Dari tahun ke tahun, tak henti-hentinya Hukumonline dengan terus setia memberikan ragam informasi hukum berkualitas setiap harinya kepada masyarakat luas. Tentu, tiap artikel yang disajikan khususnya dalam bentuk pemberitaan bertujuan agar masyarakat lebih melek hukum.

Beragam isu disajikan secara lugas dengan bahasa yang mudah dipahami selalu menghiasi pemberitaan Hukumonline. Kali ini, Redaksi Hukumonline merangkum 5 artikel pilihan yang tayang pada Rabu (13/4). Yuk, kita simak artikelnya bersama-sama!

  1. Mau Jadi Advokat? Begini Jenjang Kariernya

Bagi mahasiswa hukum, terdapat segudang profesi yang dapat digeluti usai menuntaskan pendidikannya di Fakultas Hukum. Mulai dari Profesi Hakim, Jaksa, Notaris, Polisi, Diplomat, dan lain-lain. Meski begitu, salah satu cita-cita yang diidamkan sejumlah mahasiswa hukum dan seringkali menjadi “primadona” adalah profesi Advokat. Namun yang sering menjadi pertanyaan bagi sejumlah pihak yang hendak pursue karier ini adalah bagaimana dengan jenjang kariernya?

  1. 10 Catatan Penting LBH Jakarta terhadap UU TPKS

Sejumlah kalangan mengapresiasi kinerja DPR dan pemerintah yang telah mengesahkan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Kerja keras sepanjang satu dekade terakhir akhirnya membuahkan hasil.  Setidaknya Indonesia memiliki regulasi yang mengatur berbagai TPKS dan jaminan hak-hak korbannya. Terlepas dari beragam apresiasi kinerja DPR dan pemerintah dalam mewujudkan keinginan publik dengan hadirnya UU TPKS, masih terdapat pekerjaan rumah yang tersisa. Setidaknya ada 10 catatan penting LBH Jakarta terhadap naskah terakhir RUU TPKS yang telah disahkan menjadi UU.

  1. Pentingnya Berinvestasi dalam Legal Operations dan Teknologi

Contract lifecycle management (CLM) merupakan bentuk manajemen kontrak yang proaktif dan metodis dari inisiasi hingga pemberian, kepatuhan, dan pembaruan. Keberadaan dari software CLM sendiri dinilai dapat mempermudah dalam optimalisasi dan merampingkan kontrak organisasi.

  1. Lili Pintauli Diduga Terima Fasilitas Nonton Moto GP Mandalika, MAKI: Semestinya Mengundurkan Diri

Dugaan pelanggaran kode etik pada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadi perhatian publik seiring adanya laporan terhadap Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar (LPS) yang diduga menerima fasilitas menonton ajang balap MotoGP 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) membenarkan laporan tersebut dan sedang mempelajarinya untuk ditindaklanjut sesuai prosedur yang berlaku.

  1. Apa Saja Tugas In House Counsel? Simak Penjelasannya!

Setiap profesi memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Begitu pula praktisi hukum yang merupakan salah satu profesi yang sering digeluti lulusan Fakultas Hukum setelah menyelesaikan program studi Ilmu Hukum. Salah satu diantara sekian banyak profesi yang dapat dijajaki seorang Sarjana Hukum adalah menjadi seorang In House Counsel. Lantas, seperti apa ruang lingkup pekerjaan In House Counsel itu?

Itulah 5 artikel pilihan Redaksi Hukumonline hari ini. Semoga highlight artikel hari ini dapat memberikan informasi tambahan bagi Anda. Simak beragam artikel lainnya dalam Berita Hukumonline. Selamat membaca!

Tags:

Berita Terkait