Jenderal Tito Cek Langsung Jenazah Santoso
Aktual

Jenderal Tito Cek Langsung Jenazah Santoso

Selain mengecek jenazah, Kapolri juga akan melihat barang bukti senjata api milik Santoso yang berhasil disita aparat.

ANT
Bacaan 2 Menit
Boy mengatakan, dalam kedatangannya ke Poso, Kapolri akan memberikan apresiasi secara langsung kepada seluruh anggota Satgas Tinombala atas kinerja mereka. "Juga mau memberi apresiasi kinerja tim Satgas Tinombala," katanya.Sebelumnya, Tito mengatakan Polri, melalui identifikasi ciri tubuh dan kesaksian anggota Polri yang pernah berinteraksi dengan Santoso, yakin 95 persen bahwa tersangka pelaku teror Santoso tewas dalam penyergapan oleh anggota Yonif 515 Kostrad di Tambarana, Poso Pesisir Utara, Sulawesi Tengah pada Senin (18/7) petang.Penyergapan tersebut juga menewaskan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) lainnya bernama Muchtar -sebelumnya diduga sebagai Basri.Dalam insiden baku tembak itu terdapat tiga anggota yang kabur dari penyergapan yang diduga merupakan anggota MIT bernama Basri dan dua orang perempuan.Sementara itu menanggapi keberhasilan pelumpuhan Santoso, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menilai TNI perlu dilibatkan dalam penanganan terorisme, bersinergi dengan kepolisian.Pernyataan tersebut diungkapkannya menanggapi masukan beberapa pihak dalam pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, agar TNI tidak perlu banyak mengurusi soal terorisme."Sekarang kami menggunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk mengatasi terorisme yang telah menjadi ancaman global, di dalam undang-undang TNI juga diatur kewenangan untuk penanganan teror," ujar Luhut dalam acara 'coffee morning' dengan wartawan media massa di Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu.
Tags: