Jelang Pengoperasian, Pengaturan Lalu Lintas Kereta Api Bandara Terbit
Berita

Jelang Pengoperasian, Pengaturan Lalu Lintas Kereta Api Bandara Terbit

Isinya sudah melalui pembahasan seluruh stakeholder.

Fathan Qorib
Bacaan 2 Menit

 

Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan alternatif transportasi dari dan menuju Bandara Soekarno- Hatta menyediakan 10 rangkaian kereta listrik (enam kereta per rangkaian). Kapasitas tiap rangkaian ini bisa mengangkut sebanyak 272 orang penumpang.

 

Stasiun yang dilayani oleh KA Bandara meliputi Manggarai, Sudirman Baru (BNI City), Duri, Batuceper, Bandara Soekarno-Hatta, pulang pergi (PP). Namun awal operasional untuk naik turun penumpang PT Railink baru melayani dari Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta (PP) karena stasiun- stasiun yang lain sedang dalam proses pembangunan.

 

Direktur KCI MN Fadhila menuturkan, nantinya bersamaan dengan beroperasinya KA Bandara relasi Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Bandara Soekarno Hatta maka pada lintas Tangerang - Duri (PP) akan terdapat penyesuaian jadwal KRL sesuai dengan pola operasi yang terdapat pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2017 yang telah mengakomodir perjalanan KA Bandara.

 

Fadhila menambahkan penyesuaian jadwal ini dilakukan seiring dengan perubahan jumlah perjalanan KA Lintas Tangerang - Duri dari 90 perjalanan menjadi 80 perjalanan. Untuk jadwal keberangkatan kereta pertama dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 04.55 WIB, sedangkan kereta pertama dari Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 05.45 WIB.

 

Sementara itu, untuk jadwal kereta terakhir dari Stasiun Tangerang menuju Duri pukul 22.30 WIB dan KA Terakhir dari Stasiun Duri menuju Tangerang pada pukul 23.45 WIB. PT KCI secara bertahap juga akan mengoperasikan rangkaian KRL yang lebih panjang yakni dengan formasi 10 dan 12 kereta di lintas Tangerang - Duri (PP) untuk memaksimalkan kapasitas angkut.

 

Sementara itu, Direktur Utama Railink Heru Kuswanto menambahkan terkait pengaturan flow kendaraan yang masuk ke Stasiun KA Bandara Sudirman Baru (BNI City), kendaraan masuk dari Terowongan Jalan Kendal menuju area Stasiun KA Bandara Sudirmanbaru. "Ketika kendaraan masuk area Stasiun Sudirman Baru ada dua alternatif yang bisa dipilih oleh penumpang," ujarnya.

 

Pilihan pertama, yaitu ketika masuk pintu utama, kendaraan lurus hingga di area penurunan penumpang (drop off) di Lantai Dasar (at grade) untuk menurunkan penumpang kemudian keluar dengan belok kanan menuju Jalan Martapura (tidak bisa belok kanan ke arah Jalan Talang Betutu).

 

Pilihan kedua, ketika kendaraan masuk pintu utama maka kendaraan serong kiri masuk ramp naik Lantai 1, menurunkan penumpang di Lobi Timur dan Lobi Barat di Lantai 1 dan kendaraan bisa parkir di halaman parkir Timur dan Barat, lalu keluar melalui ramp turun di sisi barat, manuver putar balik ke arah Timur, keluar menuju Jalan Martapura. (ANT)

Tags:

Berita Terkait