Jejaring Teroris Santoso Asal Bima Serahkan Diri ke Polisi
Aktual

Jejaring Teroris Santoso Asal Bima Serahkan Diri ke Polisi

ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
Jejaring Teroris Santoso Asal Bima Serahkan Diri ke Polisi
Hukumonline
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menyebutkan terduga teroris Salman alias Opik merupakan anggota jaringan kelompok Santoso asal Bima yang pertama menyerahkan diri ke polisi.
Juru Bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto dihubungi dari Palu, Selasa (9/8) mengatakan saat ini kondisi Salman dalam keadaan pemulihan kesehatan dan psikologis.
Menurut dia, polisi akan meminta keterangan untuk memastikan kapan dan peran apa keterlibatannya dalam kelompok Santoso.
"Data buronan tersisa tinggal 16 orang, sebelumnya 24 orang orang terbagi 16 orang meninggal dunia dan delapan menyerahkan diri termasuk Salman," ujarnya.
Selain itu, Hari menekankan bahwa Kapolda Sulteng tetap melakukan pendekatan secara persuasif. Polda tetap mengharapkan adanya kerja sama dari keluarga, karena apa pun bentuknya, upaya menyerahkan diri dapat terhindar dari resiko tindakan tegas aparat penegak hukum.
"Yang menyerahkan diri akan diberikan hak-haknya secara hukum, ibaratnya lebih mudah-lah dari pada dikejar-kejar," tembahnya. (Baca juga: Polisi: Perburuan Teroris di Indonesia Masih Berlanjut)
Satu per satu anggota MIT pimpinan Santoso alias Abu Wardah, menyerahkan diri ke aparat Satgas Operasi Tinombala. Setelah Jumri alias Tahar, Ahad (7/8), giliran Salman alias Opik yang diantar keluarganya untuk menyerahkan diri.
Tags:

Berita Terkait