Jaksa Agung Akui Lembaganya Sering Dikritik Publik
Aktual

Jaksa Agung Akui Lembaganya Sering Dikritik Publik

ANT
Bacaan 2 Menit
Jaksa Agung Akui Lembaganya Sering Dikritik Publik
Hukumonline
Jaksa Agung, HM Prasetyo mengakui korps Adhyaksa sering dikritik oleh publik terkait kinerjanya yang belum maksimal. Prasetyo berharap kalangan jaksa tetap tegar dan percaya diri dalam menghadapi segala kritikan yang mengalir.

"Di tengah maraknya kritik, penilaian, tuntutan dan gugatan serta anggapan bahwa kita masih lemah dan belum berhasil menegakkan hukum yang disampaikan masyarakat belakangan ini, hendaknya kita tetap tegar dan tidak harus kehilangan kepercayaan diri," katanya dalam acara pelantikan lima jaksa agung muda (JAM) yang baru di Jakarta, Jumat.

Ia mengemukakan rasa percaya diri itu menjadi sangat penting sebab kita sendiri yang paling tahu betapa selama ini sudah cukup bekerja keras dan berbuat cukup banyak, hasilnya masih belum maksimal.

Karena itu, kritikan-kritikan yang diterima justru harus menyemangati untuk terus bekerja lebih baik dan lebih keras lagi.

Ia juga menyebutkan dinamika proses penegakan hukum, hendaknya disikapi dengan tenang dengan memahami dan menyikapi pikiran yang jernih dan mengatasinya dengan cerdas.

"Agar kita bisa menghadapinya dengan tepat dan benar agar proses hukum yang kita lakukan tetap berhasil dengan baik, maksimal dan paripurna," katanya.

Ia menyebutkan dari waktu ke waktu kejaksaan telah dan terus melakukan pembenahan meski tidak bisa dimungkiri bahwa masih ada di antara jaksa yang tidak disiplin.

Mengenai adanya pegawai dan jaksa yang masih bertindak indisipliner dan melakukan perbuatan tercela, pihaknya menyikapinya dengan melakukan tindakan tegas berupa pemberhentian dan pemecatan.

"Selama tahun 2015, tidak kurang dari 60 jaksa nakal telah kami berhentikan karena terbukti melakukan berbagai tindakan seperti menggunakan narkoba, keseringan bolos kerja, menyalahgunakan kewenangan dan menyelewengkan barang-barang sitaan terkait perkara," katanya.
Tags: