Setelah DPR dan DPD RI resmi melantik para pimpinan lembaga, tiba giliran Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melantik dan menetapkan pimpinan dengan satu orang ketua dan 8 wakil ketua periode 2024-2029. Sebanyak 8 Wakil Ketua MPR terdiri dari unsur perwakilan fraksi partai di parlemen dan DPD RI.
Politisi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani, terpilih menjadi Ketua MPR. Wakil Ketua MPR secara berurutan yakni Bambang Wuryanto (PDI Perjuangan), Kahar Muzakir (Golkar), Lestari Moerdijat (Nasdem), Rusdi Kirana (PKB), Muhammad Hidayat Nur Wahid (PKS), Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno (PAN), Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat), dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman (DPD RI).
Sidang paripurna MPR dengan agenda pelantikan pimpinan MPR periode 2024-2029 itu dipimpin Guntur Sasono sebagai pimpinan sementara MPR. Berdasarkan catatan Sekretariat MPR sidang dihadiri 545 dari 732 anggota dewan. Calon pimpinan MPR 2024-2029 telah ditetapkan sebelumnya dalam rapat gabungan pimpinan sementara, pimpinan fraksi, dan DPD.
“Apakah hasil rapat gabungan terkait dengan pimpinan MPR periode 2024-2029 dan penetapan Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR periode 2024-2029 dapat disetujui? Setuju,” tanya Guntur dijawab setuju anggota MPR yang hadir dalam sidang paripurna, Kamis (3/10/2024).
Baca juga:
- Ketua DPR Periode Kedua, Puan Maharani Upayakan Parlemen Modern
- Terpilih Ketua DPD RI Periode 2024-2029, Sultan: Kami Akan Pimpin Secara Demokratis
Sebelum memangku jabatan, Guntur mengingatkan pimpinan MPR untuk mengucapkan sumpah/janji dipandu Ketua Mahkamah Agung, HM Syarifuddin. Setelah melafalkan janji Ahmad Muzani menerima palu sidang dari Guntur pertanda secara resmi Ketua MPR 2024-2029 telah dilantik dan memimpin sidang paripurna.
Dalam pidato perdana sebagai Ketua MPR 2024-2029, Muzani, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin MPR 5 tahun ke depan. Dengan posisinya saat ini bukan berarti yang terbaik diantara anggota MPR lainnya. Jika dalam memimpin nanti ada tindakan dan keputusan yang salah, mohon disampaikan koreksi dan kritik.