Ini News Anchor Bergelar Sarjana Hukum
Berita

Ini News Anchor Bergelar Sarjana Hukum

Memiliki background hukum menjadi keuntungan tersendiri bagi pembawa berita.

RIA
Bacaan 2 Menit

7.    Prita Laura – Universitas Indonesia

Memulai kariernya di Metro TV sejak tahun 2003, beberapa program yang dibawakan oleh Prita adalah Metro Pagi, Metro Hari Ini, dan Suara Anda. Saat ini, selain sibuk membawakan berita, Prita juga menyempatkan diri mengajar mahasiswa jurusan broadcasting pada salah satu sekolah tinggi ilmu komunikasi di bilangan Jakarta Selatan.

8.    Rahma Sarita – Universitas Airlangga

Sama halnya seperti Fessy Alwi, Rahma yang juga lulusan Fakultas Hukum Universitas Airlangga, pertama kali mengudara di TVRI Surabaya. Rahma langsung bergabung dengan TVRI Surabaya begitu menyelesaikan studinya pada 1998. Setahun setelahnya Rahma hijrah ke Jakarta dan bergabung dengan TVRI Nasional. Di tahun 2000 Rahma pindah ke Metro TV dan dipercaya untuk membawakan program Metro Realitas dan tahun 2008 Rahma mencari suasana baru di TV One. Saat ini, Rahma mengudara di stasiun tv lokal Jak TV.

9.    Ratna Dumila – Universitas Airlangga

Lebih suka dunia broadcast daripada menghapal KUHP, Ratna Dumila dengan gelar sarjana hukum yang ia miliki memilih untuk terjun sebagai reporter dan presenter di Trans TV. Perjalanannya menjadi news anchor berlanjut ke TV One dengan membawakan berita pada Kabar Siang dan Kabar Petang. Sedangkan saat ini Ratna mengudara di Kompas TV.

10.Wanda Hamidah – Universitas Trisakti

Banyak orang lebih mengenal Wanda Hamidah sebagai aktris dan politisi. Namun ternyata di awal Metro TV siaran, perempuan yang pernah menerima penghargaan sebagai Artis Peduli Hukum dan HAM dari Menteri Hukum dan HAM pada April 2008 ini pernah siaran untuk membawakan berita. Meskipun tidak cukup lama berkiprah di dunia anchor, Wanda diminta untuk kembali membawakan program Metro Hari Ini pada ulang tahun Metro TV ke-12, November 2012 lalu.

Memiliki gelar sarjana hukum nyatanya membawakeuntungan tersendiri bagi para pembawa berita ini dalam mengabarkan dan melakukan dialog-dialog hukum dengan narasumber. Fessy pun mengakui hal tersebut.

“Banyak keuntungan. Lebih gampang kan kita mencerna segala sesuatu gitu kan. Berkaitan dengan peraturan perundang-undangan, liputan pengadilan yang teknis sekali, orang yang kalau bukan orang hukum ya mereka harus belajar lagi gitu. Cuma karena kita sarja hukum, keuntungannya kan ya basic kita ada,” ujar Fessy.

Tags:

Berita Terkait